Instagram @jokowi
JAKARTA — Pengamat
politik dari Universitas Nasional (UNAS) Selamat Ginting menilai pamor Presiden
ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan meredup seiring berjalannya
waktu. Apalagi, ia telah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP). Serta tidak memiliki jejak rekam yang baik dalam dunia politik.
“Perlahan-lahan dan itu pasti akan
surut (pengaruh Jokowi). Dia tidak punya kekuasaan. Dia tidak punya warisan
yang bagus untuk bangsa ini,” kata Ginting melalui keterangan video, Jakarta,
Senin (16/12/2024).
Menurutnya, sosok Jokowi tidak berpegang teguh terhadap partai politik yang telah membesarkan sejak masih menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden Indonesia dua periode pada tahun 2014-2024. Publik sangat mudah menilainya bahwa yang bersangkutan tak konsisten.
“Tidak ada warisan soliditas, warisan
bagaimana dia akan setia, loyal,” ujar Ginting.
Bahkan sebagian pihak menganggap,
sikap politik Jokowi yang berbeda pilihan dengan PDIP pada Pilpres 2024
merupakan tindakan yang memalukan. Hal tersebut membuat sejumlah partai politik
lebih berhati-hati menampung Jokowi.
Saat ini, tidak ada partai politik
nasional yang secara gamblang menerima dan mengakui Jokowi sebagai kadernya
setelah bukan berstatus sebagai kader PDIP. “Jokowi menghasilkan pengkhianatan.
Ketika di PDIP berkhianat, maka partai lain akan memperkirakan hal yang sama,”
ucap Ginting.
“Saya kira di 2029 nanti Jokowi tamat, karena tidak berada di dalam partai politik yang mumpuni,” tambahnya.
PDIP mengeluarkan surat keputusan
terkait pemecatan Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27
kader lainnya dari partai. Kini, mereka bukan kader partai berlambang kepala
banteng itu.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP
Komarudin Watubun mengatakan, pemecatan Jokowi berdasarkan Surat Keputusan
nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024. Serta merupakan instruksi dari Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri.
“Saya mendapat perintah langsung dari
Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan, secara resmi sesuai anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga partai di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai
se-Indonesia,” ucap Komarudin terpisah dalam keterangan video, siang tadi.
“DPP Partai akan mengumumkan surat
keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming
Raka, dan Saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,”
tambahnya. (indopos)