Ancam Culik Wartawan, Bodyguard Atta Halilintar Dipolisikan Aliansi Jurnalis Video - Tak Akan Damai Meski Sudah Ada Permintaan Maaf (©@ 2024 merdeka.com)
Pria bertubuh tegap yang merupakan bodyguard orang tua dari
Ameena Hanna Nur Atta itu tiba-tiba saja mengancam akan menculik wartawan.
Polres Metro Jakarta Selatan melimpahkan kasus bodyguard Atta
Halilintar yang mengancam wartawan ke Pomdam Jaya. Kasus tersebut dilimpahkan
karena bodyguard Atta Halilintar merupakan anggota TNI aktif.
Terkait hal tersebut, Komandan Polisi Militer Jayakarta
(Danpomdam Jaya) Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengatakan, saat ini pihaknya
tengah menyelidiki kasus tersebut.
Apalagi, kasus pengancaman yang dilakukan bodyguard Atta
Halilintar terhadap wartawan baru saja dilimpahkan.
"Masih didalami, baru terima pelimpahan," kata
Donny saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (16/11).
Sebelumnya, Kasus pengancaman oleh bodyguard Atta Halilintar
kepada wartawan kini dilimpahkan ke Pomdam Jaya. Sebelumnya, kasus itu
ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Pelimpahan perkara pengancaman ini lantaran bodyguard Atta
Halilintar itu merupakan seorang anggota TNI AD aktif.
"Kemarin itu sudah ada kesepahaman Polres Jaksel dan
Pomdam Jaya sepakat untuk pelimpahan pada kemarin, sekarang berkasnya sudah ada
di Pomdam Jaya," ujar kuasa hukum pelapor, Deolipa Yumara di Polda Metro
Jaya, Kamis (14/11).
Terkini, kata Deolipa, kasus dugaan pengancaman itu telah
naik ke tahap penyidikan dan penanganannya dilakukan secara militer. Dia juga
menyebut bodyguard tersebut telah dinonaktifkan oleh Atta Halilintar.
"Kalau secara formal kita akan tanyakan juga sipil bukan
pejabat dapat posisi pengawalan dari militer," tutupnya.
Awal Mula Kasus Pengancaman ke Wartawan
Kasus itu bermula saat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk membuat laporan. Di momen tersebut, ada
kejadian tak menyenangkan. Pria bertubuh tegap yang merupakan bodyguard orang
tua dari Ameena Hanna Nur Atta itu tiba-tiba saja mengancam akan menculik
wartawan.
Kala itu, Atta dan Aurel baru saja turun dari lantai atas.
Posisinya, mereka masih di tangga. Kemudian, bodyguard Atta yang berjalan di
depannya tiba-tiba saja mengancam para awak media.
Dia mengaku akan menculik seorang wartawan kala itu. Entah
apa maksud dari pria tersebut hingga melontarkan kata-kata kurang pantas.
Padahal kondisinya saat itu sangat kondusif dan teman-teman
wartawan sedang menunggu Atta memberikan penjelasan atas kegiatannya selama di
Polres Jaksel. Sontak saja potongan video pengancaman yang dilakukan bodyguard
Atta langsung tersebar.
Akun instagram @warungjurnalis membagikan potongan video.
Dalam videonya, seorang pria tegap berusaha membuka jalan untuk Atta dan Aurel.
Namun, dengan wajahnya yang sinis dia justru melontarkan kata-kata ancaman. Dia
mengaku akan menculik wartawan yang ada di sana.
Bodyguard Atta melontarkan ancaman itu setelah dia menyebut
tak ingin disorot kamera. Dia nampaknya enggan muncul di kamera wartawan hingga
melontarkan kata-kata yang tak pantas itu.
"Saya culik satu orang ya," celetuk pria berbadan tegap dengan potongan rambut cepak yang tak diketahui namanya itu. (merdeka)