Ray Rangkuti (Foto tangkapan layar siniar @Kaisar TV)
JAKARTA – Setelah viralnya pernyataan Hasto soal kriminalisasi Anies
Baswedan yang didalangi oleh Jokowi, pernyataan Ray Rangkuti kembali juga
viral.
Pengamat politik pernah mengkritik keras Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dengan menyebut Jokowi telah melupakan asal usul sejarahnya.
Dalam keterangannya, Ray menilai keberhasilan Jokowi selama
ini dinikmati sendiri, sementara kegagalannya banyak disalahkan kepada Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ada beberapa poin kritik yang disampaikan oleh Ray Rangkuti:
Omnibus Law
Menurut Ray, Omnibus Law yang kontroversial telah membuat
PDIP dipandang buruk, sedangkan Jokowi menikmati hasilnya.
Revisi UU KPK
Ray menuduh bahwa revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan
Korupsi (UU KPK) yang banyak menuai kritik, membebani PDIP secara citra. Namun,
ia menyebut Jokowi justru memanfaatkan KPK untuk mengeliminasi lawan-lawan
politiknya.
Undang-Undang Minerba
Ray juga mengungkapkan bahwa kebijakan terkait Undang-Undang
Minerba memperburuk citra PDIP, sementara keluarga Jokowi dituding mendapatkan
keuntungan dengan menjadi pendukung bisnis tambang.
Undang-Undang Mahkamah Konstitusi
Ia menuding revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi yang
buruk menurut publik turut merugikan PDIP. Namun, Ray menilai Jokowi mengambil
keuntungan dengan memanfaatkan aturan tersebut, termasuk mendukung
langkah-langkah untuk anaknya yang disebut-sebut menjadi Wakil Presiden.
Ray Rangkuti pun mempertanyakan moralitas yang diwariskan
oleh Jokowi kepada bangsa Indonesia. “Moral macam apa yang bisa kau wariskan
kepada bangsa ini?” ungkap Ray dengan nada tegas.
Pernyataan ini memunculkan polemik di kalangan publik,
terutama karena hubungan antara Jokowi dan PDIP kini renggang. (fajar)