Luhut Binsar Pandjaitan
Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan yang dikabarkan mencapai
triliunan rupiah kembali menjadi perbincangan. Kader Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar, melontarkan kritik tajam
terkait posisi Luhut di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
"Kekayaan luhut capai Rp1 T. Apa lagi ya yang dia cari
di rezim Prabowo ini?," ujar Gus Umar dalam keterangannya di aplikasi X
@UmarSyadatHsb (5/11/2024).
Gus Umar mempertanyakan motivasi Luhut untuk terus berkiprah
di pemerintahan di tengah kekayaannya yang besar.
"Sampai 100 turunan duitnya juga gak bakal habis,"
tukasnya.
Ia menyarankan agar Luhut lebih menikmati kekayaannya bersama
keluarganya daripada terus aktif di panggung politik dan pemerintahan.
"Kenapa orang ini gak nikmati kekayaannya dengan
keluarganya," Nahdliyyin ini menuturkan.
Selain itu, Gus Umar juga mengkritik sikap Luhut yang kerap
marah dalam beberapa kesempatan publik.
"Pointnya, saya muak lihat dia marah-marah seolah dialah
yang paling bekerja buat negara ini," tandasnya.
Sekadar diketahui, pada akhir masa jabatannya sebagai Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah
menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik tahun
2023 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data yang tersedia di situs e-LHKPN KPK per Senin
(25/3/2024), harta kekayaan Luhut tercatat mencapai Rp 1 triliun, menjadikannya
pejabat keempat terkaya di Indonesia saat ini.
Jumlah kekayaan Luhut ini mengalami peningkatan signifikan
sekitar Rp 145 miliar dibandingkan dengan laporan periodik sebelumnya di tahun
2022, yang mencatat kekayaannya sebesar Rp 897,6 miliar.
Meski demikian, laporan LHKPN 2023 milik Luhut masih dalam
proses verifikasi oleh KPK, yang memungkinkan adanya perubahan total kekayaan
setelah proses tersebut selesai. (fajar)