Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka rapat konsolidasi di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (26/4/2024)
JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengobarkan
semangat juang kader dan simpatisan partainya agar tidak takut terhadap
penyalahgunaan kekuasaan di Pilkada 2024. Menurut Megawati, hukum semakin jauh
dari rasa keadilan.
“Terus jaga semangat perjuangan. Kita tidak pernah menyerah.
Kita terus melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum, meskipun
kita tahu sekarang ini hukum semakin dibuat jauh dari keadilan,” kata Megawati
dalam pesan video, dikutip pada Kamis (28/11/2024).
Jagoan banteng terpantau kalah di kandang sendiri. Khususnya
di Jawa Tengah, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dikalahkan Ahmad
Lutfi-Taj Yasin versi quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Megawati mengungkapkan sejumlah bentuk kecurangan yang masif
di Pilkada 2024. Presiden Kelima RI itu menyoroti pengerahan aparat dan
pembungkaman suara rakyat demi memenangkan figur tertentu, termasuk di Provinsi
Jawa Tengah (Jateng) yang dikenal sebagai daerah basis PDIP.
“Saya mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat
kepala daerah hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral,”
ungkap putri Bung Karno itu.
Oleh karena itu, Megawati mengeluarkan lima seruan untuk
para, kader, dan simpatisan PDIP.
Pertama, jaga dan amankan setiap suara rakyat dengan
sebaik-baiknya.
Kedua, kader dan simpatisan PDIP diminta mengumpulkan setiap
bukti intimidasi aparatur negara, terutama praktik politik uang atau money
politics. Secara khusus, ia menyinggung ketidaknetralan penjabat kepala daerah
dan tekanan kepada para kepala desa.
“Ketiga, kumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi
bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik, sekali lagi money
politics yang terjadi,” ucap Mega.
Keempat, kader banteng diminta mengumpulkan berbagai fakta
pengadangan terhadap jagoan PDIP di Pilkada 2024, seperti yang terjadi di
Banten.
Kelima, terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan
kebenaran.
“Merdeka,” kata Megawati lantang. (fajar)