Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur Yulianus Henock Sumual
SANCAnews.id – Kabinet pemerintahan Prabowo
Subianto-Gibran Rakabuming Raka terbilang cukup gemuk. Hal ini terlihat dari
banyaknya kementerian yang akan dibentuk.
Diketahui, sejumlah kementerian dipilih untuk dipisahkan
dalam pemerintahan mendatang. Kondisi ini tentu akan membutuhkan alokasi
anggaran yang lebih besar. Oleh karena itu, kinerja pemerintahan harus
dimaksimalkan dan efektif untuk kepentingan rakyat.
Mencermati pemanggilan calon menteri, calon wakil menteri,
dan pimpinan lembaga yang jumlahnya mencapai 100 orang lebih, Anggota Dewan
Perwakilan Daerah RI daerah pemilihan Kalimantan Timur, Yulianus Henock Sumual
berharap, meski terkesan gemuk, kabinet Prabowo-Gibran harus bekerja efektif.
“Sisi positifnya, dengan penambahan menteri koordinator dan
beberapa kementerian dipecah jadi dua atau bahkan tiga kementerian baru,
kerjanya bisa lebih fokus menyejahterakan rakyat. Kabinetnya boleh gemuk, tapi
rakyat jangan sampai malah lebih kurus,” ungkapnya, dilansir jpnn.
Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Adat Dayak Kaltim 2024-2029
ini juga berharap adanya keterwakilan menteri yang berasal dari Kalimantan.
“Bagaimana pun, Ibu Kota Nusantara berada di Kaltim. Jadi, kami berharap agar
ada keterwakilan warga Kalimantan, khususnya Kaltim, di kabinet
Prabowo-Gibran,” urainya.
Yulianus Henock menegaskan dukungannya pada program-program
prioritas Prabowo-Gibran seperti memperkokoh ideologi Pancasila dan hak asasi manusia
melalui anggaran bidang pendidikan, dan peningkatan pertahanan keamanan negara.
Kemudian mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada
pangan, energi, air, ekonomi syariah dan ekonomi digital, serta pengembangan
infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong
kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.
“Program lain seperti memperkuat pembangunan sumber daya
manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi dan kesetaraan
gender serta membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi,
pemerataan dan pemberantasan kemiskinan juga harus dikontrol oleh lembaga
legislatif agar berjalan tepat sasaran,” ungkapnya.
Demikian pula program memperkuat reformasi politik dan hukum,
pemberantasan korupsi, narkoba dan judi, serta memperkuat penyelarasan
kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan
tolerans. “Kita berharap, kabinet yang prorakyat dapat membela kepentingan
rakyat dan menempatkan negara di atas segala-galanya, sehingga program-program
prioritas Prabowo-Gibran dapat terlaksana maksimal,” pungkasnya.
Tidak lupa, dia menyampaikan selamat kepada Presiden dan
Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan
dilantik pada 20 Oktober 2024.
”Selamat atas resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil
presiden Indonesia 2024-2029 untuk Prabowo-Gibran pada pelantikan di Gedung MPR
RI 20 Oktober 2024. Sebagai Senator, kami mengapresiasi hadirnya duet pemimpin
baru Indonesia, semoga bisa membawa bangsa kita menuju Indonesia Maju guna
menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Publik
DPD RI ini.
Yulianus Henock menyatakan, sebagai senator, rakyat menanti
kabinet kerja yang diangkat Presiden Prabowo, apakah sesuai dengan harapan atau
tidak.
“Kami berharap agar kabinet Prabowo-Gibran benar-benar
mengutamakan ‘zaken kabinet’, dikuasai orang-orang profesional di bidangnya,
dan tidak mengutamakan balas jasa tim sukses atau partai pendukung saat Pilpres
lalu,” ungkap anggota Komite II dan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI
ini. (fajar)