Pegiat Media Sosial, Dokter Tifa
SANCAnews.id – Sosok yang berjumlah 107 orang itu
datang untuk memenuhi panggilan Prabowo guna mengisi posisi di kabinet. Aktivis
media sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzya Tyassuma atau yang akrab
disapa Dokter Tifa, mengaku pernah melihat sosok tersebut.
"Melihat orang-orang yang diundang ke Kertanegara dalam
beberapa hari sampai sore ini Tiba-tiba jadi ingat, Pak @prabowo bilang,
Indonesia akan hancur di tahun 2030," tulis Dokter Tifa, dikutip dari akun
pribadinya di X, @DokterTifa, dikutip Rabu (16/10/2024).
"Apakah Kabinet yang terdiri antara lain Gus Miftah dan
Rafi Ahmad dll, akan dimaksudkan untuk mencegah kehancuran, atau
mempercepatnya? Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang," tutup
Dokter Tifa.
Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih RI, Prabowo
Subianto, telah rampung memanggil sejumlah nama calon menteri ke rumahnya di
Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, pada Senin dan Selasa (14-15/10/2024).
Ada pun jumlah nama yang akan membantu Jokowi baik di
kementerian mau pun lembaga totalnya mencapai 107 orang. Masing-masing 49 tokoh
untuk menjadi calon menteri dan 58 calon wakil menteri dan kepala badan di pemerintahan
mendatang.
Menurut Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, gemuknya
kabinet pemerintahan Prabowo bakal timbulkan banyak permasalahan.
"Menurut saya nggak bagus (Kabinet gemuk) karena
keberhasilan suatu pemerintahan tidak tergantung pada kuantitas menteri,"
kata Bivitri, beberapa waktu lalu.
Dia menerangkan bakal terjadi banyak permasalahan, dengan banyaknya jumlah kabinet menteri di pemerintahan.
"Jadi kalau misalnya kemudian kementerian malah
dipecah-pecah. Jadi lebih banyak masalah, itu yang akan timbul,"
terangnya. (fajar)