Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
SANCAnews.id – Kerap menimbulkan banyak masalah
dan polemik, Yaqut Cholil Qoumas dinilai tak layak diangkat lagi sebagai
Menteri Agama (Menag) di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
ke depan.
Hal itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan
Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi adanya regulasi yang
menimbulkan kebingungan dan kegaduhan di masyarakat terkait waktu menikah
pascakuota haji 2024 keluar.
"Saya kira publik belum selesai dengan urusan Haji dan
Umroh, justru disajikan masalah yang seharusnya tidak menjadi masalah, tapi
Kemenag sendiri yang cari masalah dengan membuat beleid yang mengakibatkan
kontroversi bagi masyarakat," kata Saiful sebagaimana dilansir Kantor
Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin, 14 Oktober 2024.
Untuk itu kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini,
pemerintahan Prabowo nantinya diharapkan tidak kembali menunjukkan Yaqut Cholil
Qoumas menjadi Menag.
"Saya kira pilihannya hanya 2 ya, yakni ganti aturan tersebut
atau jangan lagi angkat Menag Yaqut untuk kementerian berikutnya, karena
melalui kebijakannya banyak meresahkan masyarakat," pungkas Saiful. (*)