Ketua MPR RI, Ahmad Muzani usai bertemu Wakil Presiden Ke-6 RI Try Sutrisno ke kediamannya yang berada di Jalan Purwakarta, Jakarta, Rabu (16/10/2024)
SANCAnews.id – Ketua MPR RI Ahmad Muzani
mengungkapkan pesan yang disampaikan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno kepada
pimpinan MPR. Ia mengatakan Try Sutrisno meminta MPR agar berhati-hati saat
hendak melakukan amandemen UUD 1945.
"Beliau berwanti-wanti, berpesan-pesan, jika MPR
memikirkan tentang amandemen Undang-Undang Dasar, maka beliau meminta beberapa
hal penting untuk dijaga betul," kata Muzani di kediaman Try Sutrisno,
Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Muzani mengatakan jika Try Sutrisno meminta agar Pancasila
dipertahankan sekuat mungkin. Ia menyebut permintaan Try Sutrisno itu selaras
dengan komitmen semua pihak termasuk MPR dalam menjaga Pancasila.
"Beliau meminta agar pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia juga tidak digantikan oleh apapun dengan alasan
apapun," ucap Muzani.
Selain itu, lanjut Muzani, Try Sutrisno juga berharap nama
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak diubah. Begitu pun, Muzani
menuturkan Sutrisno menekankan agar sistsm pemerintahan presidensial tidak
diganti.
"Itulah beberapa hal dasar yang beliau minta untuk tetap
dipertahankan," kata Muzani.
Selanjutnya, Muzani mengatakan jika Try Sutrisno juga
mengingatkan Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) untuk diperkuat.
"Kalau ada perubahan undang-undang 1945 dipikirkan betul
supaya itu menjadi penyempurnaan, penguatan, dan itu minta betul-betul
dipikirkan," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, para pimpinan MPR RI menemui Wakil Presiden Ke-6
RI Try Sutrisno ke kediamannya yang berada di Jalan Purwakarta, Jakarta, Rabu
(16/10/2024), guna menyerahkan surat undangan pelantikan Presiden dan Wakil
Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Mereka tiba di kediaman Try itu pada pukul 11.24 WIB secara
rombongan. Para pimpinan MPR yang dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani,
langsung memasuki ruang tamu rumah dan disambut oleh Try Sutrisno.
Ketika tiba, Muzani pun tampak membawa berkas surat undangan
tersebut untuk diberikan kepada wakil presiden dari era Presiden Soeharto itu.
Di samping soal pemberian surat undangan, agenda Pimpinan MPR RI itu juga
bertajuk Silaturahim Kebangsaan MPR RI.
Selain Muzani, Pimpinan MPR RI yang turut hadir mulai dari
Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto, Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana, Wakil
Ketua MPR RI Eddy Soeparno, dan Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar
Supratman.
Adapun Sekretaris Fraksi Partai Gerindra MPR RI Andre
Rosiade, serta Plt Sekjen MPR RI Siti Fauziah pun turut mendampingi pertemuan
para pimpinan MPR itu. (inilah)