Pilot Susi Air Kapten Philip korban penculikan KKB dibebaskan di Papua 

 

SANCAnews.id – Misteri lolosnya Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari tangan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KBB viral di media sosial.

 

Bahkan, baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan Pilot Susi Air, Kapten Philip, bukan dibebaskan oleh TNI-Polri melainkan dibebaskan tanpa syarat oleh KKB Papua.

 

Hal itu setidaknya terlihat dalam video pendek yang diunggah akun media sosial X @LexWu_13.

 

Tampak dalam video yang beredar, Pilot Susi Air Kapten Philip berpamitan kepada sejumlah warga Papua tanpa dikawal aparat bersenjata.

 

Dia kemudian meninggalkan lokasi pegunungan itu dengan menggunakan helikopter.

 

"Kan kmrn dah dibilang, di bebaskan. Media internasional jg tuliskan Released by. Buzzer sok Iye. Masih aja. Di WAG kmrn jg udah rame neh video. Cm males aja gue publish. Tp makin males jg kalau ada buzzer yg sok uye," bunyi keterangan dalam akun @LexWu_13 dikutip pada Senin, 23 September 2024.


Diberitakan sebelumnya, Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens akhirnya berhasil dibebaskan setelah sekitar satu setengah tahun disandera KKB di Papua.

 

Kabar bahagia itu diungkapkan Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti melalui akun media sosial di X pada Sabtu, 21 September 2024. 

 

Pilot Susi Air, Philip dijemput tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

 

"Alhamdullilahirrabbil alamin mendapat kabar Captain Pilot Philip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika. Allah Maha Besar dan Kasih," tulis Susi melalui akun X pribadinya. 

 

Dalam postingannya itu, Susi juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga pilot Philip akhirnya bisa bebas dari tangan KKB di Papua.

 

"Terima kasih kami kepada pemerintah Bapak @jokowi, @prabowo, @Puspen_TNI, @ListyoSigitP, @HumasPolri, dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan pilot kami," tuturnya.

 

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Polisi Faizal Ramadhani menegaskan, bahwa pihaknya selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.

 

Menurutnya cara itu efektif dalam upaya pembebasan pilot Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua.

 

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, gereja, adat, dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya,” kata mantan Wakapolres Metro Depok itu. 

 

Menurutnya, pendekatan itu penting dilakukan untuk meminimalisir korban jiwa dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot Philip. (viva)


Label:
This is the most recent post.
Posting Lama

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.