Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina dan akademisi Rocky Gerung
SANCAnews.id – Silfester Matutina membuat video
klarifikasi terkait perdebatan panasnya dengan Pengamat Politik Rocky Gerung di
program Rakyat Bersuara iNews TV, Selasa (3/9/2024) malam. Silfester dalam
videonya mengaku ingin memberikan shock therapy kepada Rocky Gerung.
"Itu adalah bentuk shock therapy saya kepada saudara
Rocky Gerung yang selama ini selalu memfitnah, merendahkan, memaki semua orang
di Republik ini. Termasuk para senior, para akademisi, para pakar, dan kepada
Presiden Jokowi yang dikatakan tolol dan bangsat," ujar Ketua Umum
Solidaritas Merah Putih (Solmet) itu dalam video yang kini beredar luas di
media sosial.
Salah satu yang mengunggah video itu adalah pegiat media
sosial Jhon Sitorus melalui akunnya di X @JhonSitorus_18, Kamis (5/9/2024).
"Itu adalah bentuk Shock Therapy saya kepada Rocky
Gerung," Silfester Matutina klarifikasi gaes. Lebih baik MATI katanya,
mati dalam KEDUNGUAN? 😂,"
tulis Jhon Sitorus sembari memposting video klarifikasi tersebut.
Sejumlah warganet pun berkomentar terkait peristiwa itu.
Salah satu yang menarik adalah dari akun @PreciosaKanti.
"1. Kayaknya dia yg kena shock therapy pada akhirnya dari
@chicohakim, 2. Satu Indonesia dengar dia juga ucap
‘bangsat’, 3. Kalo sodara di katain bangsat mmg berhak dibela. Lha Mulyono mmg
keluarga dia sampe ini manusia berlagak se-Mulyono itu?, 4. Kalo perlu
klarifikasi tandanya dia dipihak yg merasa kalah, 5. Semalam dia terlihat sdh
meluk RoGer pada akhir acara. Lha kok masih mau kejar ke lubang tikus? Masih
dendam? Apa jagoan neon berani di belakang aja?. Susah cecunguk Mulyono!,"
ujar akun tersebut di kolom komentar.
"Betul sangat…dan 1 lagi, Dia panik krn makin
mendegradasi kepercayaan publik pada Jokowi dan Prabowo 😁," balas Jhon Sitorus.
Sebelumnya, Silfester melalui klarifikasinya menuturkan
selama ini orang-orang tidak pernah membalas dan memilih hanya mendiamkan saja.
Namun dirinya tidak terima saudara dan orang tua dihina oleh Rocky Gerung.
"Tapi coba kita bayangkan bagaimana kalau saudara kita
dan orang tua kita dihina segitu rendahnya oleh saudara Rocky Gerung, apakah
kita bisa terima?" kata Silfester.
Silfester mengatakan lebih memilih mati daripada dihina dan
direndahkan oleh Rocky Gerung. Dia pun akan mengejar Rocky hingga ke lubang
tikus.
"Kalau saya sebagai orang Indonesia Timur, lebih baik
saya mati daripada dihinakan dan direndahkan seperti itu. Saya berjanji, saya
akan mengejar orang itu sampai ke lubang tikus manapun," ujarnya. (fajar)