Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari
SANCAnews.id – Pengamat politik Muhammad Qodari
mengemukakan pandangannya terkait potensi politik Anies Baswedan yang saat ini
masih memiliki popularitas kuat, khususnya di Jakarta.
Menurut Qodari, apabila Anies memutuskan mendirikan partai
politik, peluangnya untuk menjadikan partai itu menjadi kekuatan besar di
Indonesia sangat besar.
"Kalau mendirikan Partai Politik, katakanlah lima tahun
dari sekarang mungkin popularitas beliau tidak seperti hari ini," ujar
Qodari dikutip dalam unggahan akun X @ILCTalkShow (5/9/2024).
Dalam hasil survei terbaru, Anies berhasil meraih sekitar 25
persen suara di tingkat nasional.
"Hari ini saya lihat popularitasnya masih sangat kuat.
Di Jakarta setidaknya ada pendukung ibu bapak. Kemudian di surveinya kemarin
tinggi. Di nasional dapat suara 25 persen," sebutnya.
Qodari menilai, jika dukungan sebesar itu dapat
ditransformasikan menjadi basis suara untuk partai politik yang ia dirikan.
"Sebutlah misalnya Partai Perubahan Indonesia, maka
Partai itu yang berpotensi menjadi yang terbesar di Indonesia," ucapnya.
Tambahnya, Anies memiliki peluang besar jika berhasil
mempertahankan perolehan suara 25 persen secara nasional hingga 2029.
"Partai ini akan menjadi yang terbesar di
Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Aktivis Faizal Assegaf, mengungkapkan bahwa
setelah Anies Baswedan tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan, sejumlah aktivis
di Partai Negoro telah mengirimkan pesan kuat kepada Anies untuk bergabung atau
bahkan membentuk partai baru.
Menurut Faizal, peluang bagi Anies untuk bergerak di jalur
politik independen semakin terbuka.
"Jalan semakin terbuka," ujar Faizal dalam
keterangannya di aplikasi X @fazialassegaf (30/8/2024).
Faizal juga mengungkapkan bahwa ada gagasan yang berkembang
untuk menyatukan sejumlah partai kecil dan melebur menjadi satu partai besar
yang dipimpin langsung oleh Anies Baswedan.
"Bahkan muncul gagasan untuk menyatukan sejumlah partai
kecil, melebur menjadi satu partai dan dipimpin langsung oleh pak Anies,"
lanjutnya.
Partai ini nantinya akan diisi oleh berbagai tokoh kritis,
elemen rakyat, dan aktivis pergerakan yang mendukung agenda perubahan.
"Serta diisi oleh bergai tokoh kritis, elemen rakyat dan
aktivis pergerakan, dll," sebutnya.
Dikatakan Faizal, semua jalan masih tersedia bagi Anies jika
ingin terus berkarir di dunia politik.
"Semua jalan tersedia bagi Anies dan lebih dari lima
puluh juta rakyat yang setia berjuang di jalan perubahan. mendukung agenda
perubahan," imbuhnya.
Bagi Faizal, ketika semua partai politik tersandera dan
menjadi alat kepentingan kartel politik, inilah saatnya untuk bangkit dan
bersatu melalui partai baru yang memiliki visi perubahan nyata.
"Saatnya bangkit dan bersatu melalui partai baru,"
tukasnya.
Faizal bilang, dirinya dan orang-orang di Partai Negoro siap
memberi dukungan yang tulus untuk seorang Anies.
"Saya dan kawan-kawan di Partai Negoro dengan tulus,
siap memberi dukungan dan berjuang dalam satu barisan gerakan perubahan,"
kuncinya. (fajar)