Foto: Insyagram @sahabaticw 

 

SANCAnews.id – Indonesian Corruption Watch atau ICW membuat kaos bergambar peta Indonesia dan narasi korban Mulyono. Kaos tersebut mendapat apresiasi dari netizen.

 

Sebagian orang menganggap kaus tersebut menggambarkan realitas saat ini. Sebagian lainnya menafsirkan kaus tersebut sebagai makna bahwa satu keluarga telah mengorbankan satu negara.

 

“Gara-gara satu kelurga, tumbalnya senegara,” kata pengguna X @fahmialfaraqi dikutip dari unggahannya di X, Jumat (27/9/2024).

 

Kaos yang dibuat ICW itu diketahui dijual. Dimana keuntungannya akan digunakan untuk mendanai kegiatan anti korupsi.

 

Meski begitu, ada warganet yang menanggapinya dengan satire. Ia takut ketika membeli kaos itu malah ditangkap aparat. 

 

“Mau beli tapi takut diculik,” ujar pengguna X @dimznyster.

 

Adapun kaos itu sebagai balasan romi Kaesang Pangarep yang bertuliskan ‘Putra Mulyono’.

 

“Jangan biarkan romi Kaesang sendirian. Kalau dia bisa pakai ‘Anak Mulyono’. Kita juga bisa pakai ‘Korban Mulyono’,” tulis keterangan unggahan ICW di Instagram @sahabaticw.

 

Mulyono diketahui nama Jokowi saat kecil. Belakangan, nama itu kembali digunakan untuk mengganti nama Jokowi.

 

Romli itu digunakan saat Kaesang blusukan ke Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9).

 

Kaesang mengenakan kaos hitam berbalut rompi hitam dengan tulisan "Putra Mulyono" serta siluet seseorang mirip Jokowi.

 

Tulisan dan gambar yang sama dengan ukuran lebih kecil juga terpampang di bagian depan atau dada rompi yang dikenakan Kaesang tersebut. (fajar)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.