Gaya Prabowo Subianto saat meninggalkan panggung pada acara Partai NasDem, di Jakarta, 27 Agustus 2024
SANCAnews.id – Kabinet Prabowo Subianto tampak
lebih gemuk dibanding Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi yang beranggotakan
34 menteri.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pun turut menyinggung hal
tersebut. Ia mengatakan, kabinet gemuk yang diproyeksikan terbentuk di
pemerintahan Prabowo dengan menambah nomenklatur menteri akan lebih efektif,
karena fokus kementerian akan lebih terpusat.
"Justru harapannya bisa lebih efektif karena ada fokus
dari kementerian yang tersentral di situ," kata Muzani di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9).
Namun, Muzani enggan membeberkan kementerian apa yang
nantinya akan dilakukan penggabungan ataupun pemisahan untuk dilakukan
penyesuaian.
"Memang jumlah keseluruhan memang bertambah dari yang
sekarang, jumlahnya berapa saya enggak tahu persis, tetapi penambahan atau
pemisahan dari satu kementerian semua sudah dibicarakan," ujarnya.
Dia menyebut dengan penambahan kementerian maka diharapkan
akan bertambah pula fokus-fokus program yang akan dilaksanakan.
"Harapan Pak Prabowo adalah menteri-menteri yang akan
datang lebih fokus kepada penanganan program yang itu dilakukan dengan cara
melakukan pemisahan dari kementerian-kementerian lain," ujarnya.
Muzani juga bicara soal kabinet zaken. Menurutnya, kalangan
profesional untuk mengisi kabinet zaken tak harus dari unsur non-partai
politik, sebab profesional bisa pula datang dari partai politik.
"Artinya ada orang profesional, orang ahli, tetapi dia
bagian dari partai. Artinya, dia memang ahli di bidangnya, tetapi dia secara
politik terafiliasi oleh satu partai politik yang berkoalisi," katanya. (jpnn)