Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk "Menemukan Jalan Subsidi BBM Tepat Sasaran" di Gedung Tempo, Jakarta pada Selasa, 30 Agustus 2022
SANCAnews.id – Ekonom senior Universitas
Indonesia, Faisal Basri, meninggal dunia hari ini, Kamis, 5 September 2024.
Faisal mengembuskan napas terakhirnya di Mayapada Hospital, Kuningan, Jakarta
Selatan, pukul 03.50. Ia meninggal dunia dalam usia 65 tahun.
Meninggalnya Faisal Basri menyisakan duka, tak hanya bagi
keluarganya, tetapi juga bagi sejumlah tokoh di Indonesia. Ucapan bela sungkawa
dari para tokoh tersebut pun mengalir di media sosial X pagi ini.
Salah satu tokoh yang menyampaikan belasungkawa adalah mantan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Berduka mendalam mendengar kabar berpulangnya Bang @FaisalBasri. Insan cendekia
yg pemikirannya menerangi jalan, layaknya lentera di tengah kabut,” tulis Anies
melalui akun resmi @aniesbaswedan.
Menurut Anies, kata-kata Faisal Basri sering tajam sekaligus
penuh kebijaksanaan. Ia berujar, Faisal Basri menuntun untuk melihat lebih
jauh, melampaui apa yang tampak di permukaan. Karenanya, Anies berharap warisan
pemikiran dan keberanian Faisal Basri akan kekal dan menjadi inspirasi bagi
semua orang.
“Semoga Allah SWT melapangkan jalan beliau, menerima amal
kebaikannya, mengampuni segala khilafnya, dan memberikan ketabahan bagi
keluarga yg ditinggalkan. Aamiin yra,” tulis Anies.
Selain Anies, eks
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan juga menyampaikan
ucapan duka melalui X. Dalam kicauannya, Novel menilai Faisal Basri sebagai
sosok pejuang, pemberi teladan ihwal integritas.
“Beliau berani bicara dgn lugas n menentang praktek korupsi
penguasa n oligarki. Semoga Husnul Khotimah, Allah ampuni segala dosanya,
terima segala amalnya. Aamiin,” kata Novel, dikutip dari akun X-nya,
@nazaqistsha.
Mantan Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud Md juga turut berduka atas berpulangnya Faisal Basri. Melalui akun X
@mohmahfudmd, ia menyampaikan selamat jalan kepada Faisal.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un, Selamat Jalan Mas
Faisal Basri. Hidup di dunia hanya sebagian dari tempat transit kita menempuh
perjalanan panjang sampai ke keabadian. Sejarah hidupmu menjadi vitamin
berharga bagi Gen Y dan Z utk membangun INDONESIA," tulis Mahfud.
Ucapan dukacita lainnya datang dari pelawak Arie
Kriting. Ia sekaligus mengingat momen
semasa kuliah. Saat itu, Arie bercerita, dirinya menjadi panitia seminar dan
menemui Faisal Basri untuk memintanya menjadi narasumber.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga bapak Faisal Basri
mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Teringat zaman kuliah menjadi
panitia Seminar Nasional dan menemui beliau untuk meminta menjadi narasumber.
Al fatehah,” cuit Arie melalui akun X @Arie_Kriting. (tempo)