Tolak Intimidasi, Sahroni Minta Polisi Ungkap Motif Perusakan Mobil Jurnalis Hussein Abri 

 

SANCAnews.id – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyayangkan tindakan kriminal yang menimpa jurnalis Tempo, Hussein Abri Dongoran, pembawa acara podcast politik Bocor Alus Politik di YouTube.

 

Sahroni meminta polisi menangkap pelaku, guna mengungkap motif sebenarnya.

 

“Saya minta pihak kepolisian segera menangkap dan mengungkap motif pelaku. Bahaya kalau ini memang sengaja ditujukan untuk mengintimidasi pers kita. Apalagi karya jurnalistik Tempo lagi ‘panas-panasnya’," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (7/8).

 

Politikus Partai Nasdem ini tak ingin ada pihak-pihak yang melakukan pembungkaman terhadap kinerja jurnalistik.

 

"Jadi jangan sampai ini upaya untuk membungkam Tempo,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Sahroni khawatir jika pelaku tidak segera ditemukan, akan menimbulkan ketakutan bagi insan pers dalam menyampaikan informasi ke masyarakat.

 

“Negara harus menjamin keamanan dan kebebasan bagi seluruh insan pers. Karena dari merekalah masyarakat bisa melihat, mengkritik, serta mengapresiasi kinerja pemerintah," ucap Sahroni.

 

"Jadi tentu saya harap ini bukan bentuk upaya intimidasi, tetapi murni tindak kriminal acak. Namun jika sebaliknya, wajib diusut hingga pelaku intelektualnya. Bahkan buka saja ke publik siapa pihak yang berani intimidasi pers kita,” sambungnya.

 

Sahroni menegaskan, tidak boleh ada satu pun pihak di negara demokrasi, yang diperbolehkan menyentuh atau memberi tekanan terhadap pers.

 

“Jangan harap ada yang bisa mengusik pers kita, siapa pun itu, tak terkecuali,” pungkas Sahroni. (jawapos)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.