Screenshot_jalan-jalan ke AS dengan private jet
SANCAnews.id – Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
diduga menyewa jet pribadi mewah untuk pergi ke Amerika Serikat (AS). Mereka
pergi ke AS karena Erina akan menempuh pendidikan magister di University of
Pennsylvania, Fakultas Social Policy and Practice.
Gaya mewah ini mencuri perhatian publik setelah salah seorang
netizen mengunggah tangkapan layar Instagram Story milik Erina, @erinagudono.
Dalam unggahan tersebut, Erina memperlihatkan jendela pesawat dengan tulisan,
"USA here we go.”
Dugaan netizen tersebar di X terkait Kaesang dan Erina
berangkat ke AS menggunakan jet pribadi karena jendela pesawat tak sama dengan
pesawat komersil. Setelah itu, netizen menelusuri dan menemukan bukti bahwa
jendela pesawat itu sama dengan Gulfstream.
Dikutip dari Tempo pada laman Air Charter Advisors,
Gulfstream G650 merupakan jet pribadi termewah di dunia untuk carter jarak jauh,
baik untuk swasta maupun pemerintah.
Sementara itu, tarif sewa Gulfstream G650 berkisar antara
US$17.000 (Rp265,8 juta)-US$19.750 (Rp308,8 juta) per jam, tergantung model,
rute, dan jumlah penumpang.
Temuan warganet pun langsung diselidiki oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, Gaya kemewahan Kaesang dan Erina yang
menggunakan jet pribadi ketika di Indonesia sedang mengalami penurunan
demokrasi turut disorot media asing.
Koran dari Singapura, The Straits Times menyoroti kemewahan
Kaesang tersebut mengarah pada gratifikasi. Media ini memberitakan bahwa Wakil
Ketua KPK, Alexander Marwata berencana meminta klarifikasi kepada putra bungsu
Presiden Jokowi terkait penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke luar negeri.
Marwata juga akan bertanya terkait siapa yang membayar biaya
perjalanan tersebut.
“Putra seorang pejabat melakukan perjalanan menggunakan jet
pribadi. Masyarakat ingin tahu apakah fasilitas yang digunakan ada hubungannya
dengan orang tuanya, sebagai pejabat negara,” kata Marwata, pada 28 Agustus
2024.
Selain itu, media dari Inggris, Reuters juga memberitakan
Kaesang yang menaiki jet pribadi untuk perjalanan pribadi. Reuters melaporkan,
sikap Kaesang tersebut dapat memicu kemarahan publik.
Menurut Reuters, beberapa detail perjalanan menggunakan jet
pribadi tersebut beberapa diunggah di media sosial oleh Erina yang memicu
kemarahan publik.
“Jika fasilitas tersebut ada hubungannya dengan pekerjaan
orang tuanya, itu harus dilaporkan sebagai penerimaan hadiah yang tidak pantas.
Jika tidak, tidak masalah,” ujar Marwata.
Kaesang juga tidak segera menanggapi permintaan dari dugaan
tersebut. Sampai saat ini, pihak berwenang di Indonesia juga masih belum
menentukan waktu pasti pemeriksaan Kaesang terkait jet pribadi. Kantor presiden
juga menolak berkomentar.
Reuters juga menyinggung Jokowi yang telah menghadapi
pengawasan lebih luas dalam beberapa tahun terakhir karena para kritikus menuduhnya
membangun politik dinasti.
Namun, Jokowi membantah dugaan tersebut. Meskipun
membantahnya, tetapi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka berhasil
terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia 2024-2029.
Selain Reuters dan The Straits Times, beberapa media asing
lain juga memberitakan narasi yang sama terkait penggunaan jet pribadi oleh
Kaesang dan Erina. Adapun, media asing tersebut, seperti US News dan Arab News.
(*)