Desain Istana Garuda di IKN Disebut Mirip Kelelawar, Ini Respons Menteri PUPR (©© 2024 dream.co.id)
SANCAnews.id – Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan
Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimudin mengungkapkan makna
lambang Garuda menghadap ke depan di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dijelaskannya, letak lambang Garuda membuktikan pembangunan Indonesia bersifat
sentris.
"Sekarang (lambang) Garuda kita (Istana Garuda IKN)
menatap ke depan, artinya bahwa kita menjadikan IKN itu adalah Indonesia
sentris, bukan lagi Jawa sentris," kata Alimudin dalam ASN Festival 2024,
di Jakarta, Sabtu (3/8).
Dia menyampaikan, kepala garuda di Istana Garuda IKN
menghadap ke depan, bukan lagi menengok ke kanan sebagai bukti bahwa pemerintah
melakukan pemerataan pembangunan bukan hanya di daerah Jawa.
Selain itu, hal tersebut juga yang sebagai upaya untuk
memutus stereotip mengenai pandangan bahwa selama ini pembangunan lebih ke
wilayah Pulau Jawa.
"Hari ini (pembangunan Istana) Garuda kita (di IKN)
melihat ke depan, menatap ke depan tidak miring ke kiri, miring ke kanan. Kalau
dulu zaman Orde Baru kita bilang pantas aja (daerah) barat lebih maju dari pada
Indonesia timur, karena Garudanya lihat ke kanan," ujarnya.
Selain itu, Alimudin menyampaikan bahwa sebelumnya Presiden
Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mencetuskan nama gedung istana di IKN dengan
nama Istana Garuda.
"Jadi istana tempat Pak Presiden (di IKN) namanya, beliau
(Presiden Jokowi) pada saat itu mencetuskan bahwa nama gedung ini adalah Istana
Garuda karena lambang burung Garuda," ujarnya, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa rencana pemindahan Ibu
Kota Negara ke Kalimantan Timur yang dilakukan oleh Presiden Jokowi merupakan
upaya pengelolaan tata kelola pemerintahan.
"Suatu ketika Pak Presiden bilang 'saya jadi Presiden
lima kali juga, tidak akan mampu mengubah tata kelola pemerintahan, maka salah
satu yang dilakukan memindahkan ibu kota (negara). Memindahkan ibu kota negara
kita dengan memulai dengan tata kelola yang baru," ujar Alimudin meniru
ucapan Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi nama gedung Kantor
Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Istana
Garuda, sedangkan Istana Kepresidenan IKN sebagai Istana Negara.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Otorita IKN Basuki
Hadimuldjono usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana
Garuda IKN, Senin (29/7).
"Beliau menyampaikan, ini Istana Garuda, bukan Kantor
Presiden lagi, tapi namanya Istana Garuda. Yang di bawah, Istana Negara,"
kata Basuki dalam konferensi pers di lobi Istana Garuda.
Istana Negara IKN, berupa bangunan megah yang menjadi
kediaman resmi Presiden Indonesia. Terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan
(KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sedangkan, Istana Garuda berada tepat di belakang Istana
Negara pada dataran lahan yang lebih tinggi. Bangunan tersebut menjadi tempat
untuk Presiden berkantor.
Basuki yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) menyebut nama istana bagi fasilitas kegiatan Presiden itu sebagai
official yang bisa dikenal masyarakat. (merdeka)