SANCAnews.id – Akun media sosial Muzak Marko menilai isu potensi gempa megathrust hanyalah konspirasi pemerintah untuk memindahkan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN).

 

Dalam sebuah unggahan video akun media sosial miliknya @muzak_marko1, yang dilihat Minggu 18 Agustus 2024 menilai bahwa isu adanya Megathrust hanya untuk menakut-nakuti ASN yang enggan dipindahkan ke IKN.

 

Bahkan, pernyataannya menuai kontroversi yang menyebut adanya rezim yang mengelola negeri ini seperti mengelola warung kopi.

 

"Anda lihat, itu ASN kan pada males pindah ke Ibukota baru, dengan berbagai macam alasan," ucap Muzak dalam video berdurasi 1 menit 56 detik tersebut.

 

Biar ASN mau pindah, kata Muzak pemerintah mengimi-imingi para ASN bisa dapat insentif sampai Rp100 juta namun tetap tidak mau pindah.

 

Akhirnya, lanjut Muzak ditambahlah dengan adanya isu bahwa akan terjadi Megathrust di Pulau Jawa dan Sumatera berupa gempa besar 9 skala richter lebih besar daripada tsunami Aceh.


 

"Ditakut-takutinlah akan segera terjadi, biar orang-orwng pada takut dan ASN itu mau pindah ke IKN," ujarnya.

 

"Tapi ada yang kacau dalam cara berpikirnya ASN boleh pindah tapi tidak diperbolehkan untuk membawa anak istri, dan pada saat yang sama dilepar isu Megathrust," tambahnya.

 

Menurut Muzak, dengan dilempar adanya isu Megathrust ASN pada mau pindah terus anak istri ditinggal biar terkena dampaknya dari gempak Megathrust.

 

"Ya terus kalau anak istri mati karena gempa, ya mending nggak pindah sekalian donk jagain anak istri," tukasnya. 

 

Sikap sinis Muzak terhadap isu tentang gempa besar Megathrust tersebut membuat warganet ragam komentar, ada yang tidak sependapat dengan Muzak dan percaya akan adanya gempa Megathrust. 

 

"Gempa tak ada hub dgn ASN gempa Megathrust pasti terjadi," tulis komentar ketidak sependapatan dari akun @suria*****.

 

"Jangankan Megathrust, sekalian kiamat dan musnah Indonesia ini AQ malah seneng, biar game over ya g rebut kekuasaan," tulis komentar @abd*****. 


Namun, tidak sedikit juga warganet yang mempercayai adanya peralihan isu bakal terjadi gempa Megathrust agar masyarakat termasuk ASN.

 

Siapa sih sebenarnya Muzak Marko, jika dilihat dari profil akun medsos Muzak Marko banyak mengunggah video kritikan terhadap pemerintahan.

 

Hampir seluruh unggahan di medsos Muzak Marko berisi tentang kritikan dan sindiran-sindiran terhadap dunia politik serta kinerja pemerintah saat ini.

 

Saat ini akun Muzak Marko memiliki 28,8 ribu pengikut atau followers yang mana dalam salah satu ungghannya tertinggi memiliki jumlah penonton lebih dari 875,3 tayangan.

 

Mengenai kabar bakal adanya gempa Megathrust sebelumnya juga diramalkan oleh oleh paranormal kondabg Hard Gumay.

 

Hard Gumay yang dikenal dengan ramalannya tentang selebritis-selebritis tanah air, namun kali ini Hard Gumay meramalkan bakal adanya gempa besar yang melanda Indonesia.

 

Seperti ramalan Hard Gumay yang diunggah oleh akun media sosial (medsos) @zhefatiya.

 

Di unggahan tersebut, Hard Gumay turut memberikan peringatan soal akan adanya gempa besar yang bakal terjadi di tiga wilayah atau daerah di Indonesia.

 

Tidak tanggung-tanggung, ia meramalkan tiga wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi gempa besar tersebut berskala 8,3 magnitudo.

 

Dalam penerawangan Hard Gumay, gempa besar berskala 8,3 magnitudo tersebut bakal bisa berdampak banyaknya korban jiwa.

 

"Ada gempa gempa yang berkala richternya besar, mencapai skala 8,3 Skala Richter," kata Hard Gumay yang dituliskan dalam deskripsi unggahan. 

 

Gempa berskala besar itu, menurut ramalan Hard Gumay terjadi di tiga daerah pada bagian timur Indonesia seperti Nusa Tenggara, Bali dan Papua.

 

Dari ramalan tentang adanya potensi gempa besar itu, Hard Gumay menyebut masyarakat yang tinggal di 3 daerah itu untuk tidak marah terlebih dahulu.

 

Sebab menurut Hard Gumay, hal itu hanyalah ramalan belaka yang bertujuan tidak lain hanya untuk membuat orang lebih waspada lagi.

 

Benarkah, isu adanya Megathrust itu telah usai dengan ramalan adanya gempa besar seperti yang diramalkan oleh Hard Gumay.

 

Sementara itu, isu mengenai Megathrust beberapa sumber menyebutkan bahwa para ilmuwan serta pakar gempa bumi dari Jepang telah mengeluarkan peringatan dini yang diperkirakan dapat menewaskan ratusan ribu orang.

 

Meski konteksnya berbeda, peringatan serupa juga disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar masyarakat waspada ancaman Megathrust tersebut.

 

Apalagi, negara Indonesia berada didalam kawasan cincin Pasifik yang dikenal sebagai daerah yang sangat rawan terhadap bencana gempa bumi dibanding daerah lainnya di dunia.

 

Termasuk didalamnya, ancaman bencana alam seperti Megathrust akan mengintai negara Indonesia seperti layaknya bom waktu. (disway)


Tonton Videonya




Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.