Sejumlah anggota Banser berjaga-jaga di depan markas PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (2/8)
SANCAnews.id – Barisan Ansor Serba Guna (Banser)
menjaga ketat markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat
Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).
Langkah ini diambil jelang kedatangan Aliansi Santri Gus Dur
menggugat yang akan menggelar aksi unjuk rasa di depan markas PBNU.
Aksi demonstrasi ini dilakukan untuk menyampaikan tuntutan
agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mundur
dari jabatannya.
"Para santri meminta PBNU untuk mengambil tindakan tegas
terhadap oknum pengurus yang diduga telah membelokkan sejarah NU," bunyi
tuntutan massa aksi.
Aliansi Santri juga meminta PBNU mendukung Pansus Haji yang
dilakukan oleh DPR RI dalam rangka perbaikan dan pembenahan penyelenggaraan
haji di Indonesia.
Mereka berharap PBNU memenuhi tuntutan yang diajukan,
sehingga membawa perubahan positif bagi organisasi serta umat Islam di
Indonesia.
Pantauan RMOL, Banser yang dikenal sebagai satuan keamanan di
bawah naungan GP Ansor, organisasi sayap pemuda NU, tampak berjaga di pintu
masuk markas PBNU.
Mereka melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap orang yang
ingin masuk ke dalam area markas untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
Sampai berita ini diturunkan, situasi di sekitar markas PBNU
masih kondusif. Polisi juga telah bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (rmol)