Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina saat melakukan aksi demonstrasi di depan Kedubes AS, Jakarta pada Sabtu (3/8) 


SANCAnews.id – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina meminta Pemerintah mengusir Kedutaan Besar AS di Indonesia.

 

Permintaan ini dilakukan karena AS dianggap bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

 

“Amerika bertanggung jawab atas genosida ini. Joe Biden dan penggantinya nanti jangan sekali-kali memberikan dukungan kepada Israel. Hentikan dukungan Anda untuk Zionis,”  kata orator bernama Zaitun Nasir, pada Sabtu (3/8) di depan Kedubes AS.

 

Dalam aksi tersebut, para demonstran mengancam akan terus melakukan aksi di depan Kedubes AS sampai Pemerintah Washington menghentikan dukungannya untuk Tel Aviv.

 

“Kami akan terus melakukan gerakan yang lebih masif. Ini bukti dan komitmen kita pada UUD 45 untuk terus membela kemanusiaan dan mengenyahkan penjajahan,” tuturnya.

 

Nasir juga mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk bertindak tegas terhadap pemerintah AS.

 

“Wahau presiden dan Bu Menlu kami mohon dengan  sangat, panggil kedubes AS dan beri peringatan keras!” tegasnya.

 

Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi itu berjanji akan kembali melakukan aksi pada 18 Agustus mendatang, sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina serta menghentikan segala bentuk penyerangan Israel di Jalur Gaza. (rmol)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.