Kolase Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra dan Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal (Polri) 

 

SANCAnews.id – Ingat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra polisi terkaya pada 2023 lalu? Kini posisi 'Jenderal terkaya' sudah digeser jenderal lain.

 

Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal alumni Akademi Kepolisian 1991 kini masuk dalam daftar posisi terkaya. Iqbal saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau.

 

Irjen Mohammad Iqbal memiliki kekayaan Rp27 miliar. Data tersebut diperoleh berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Iqbal kepada KPK.

 

Angka tersebut menjadikan Mohammad Iqbal sebagai kapolda terkaya sekarang sekaligus jenderal Polri terkaya.

 

Dulunya status jenderal terkaya dipegang Irjen Teddy Minahasa Putra Kapolda Sumatera Barat tahun 2021 sampai 2022.

 

Kekayaan Irjen Teddy Minahasa Putra mencapai Rp 29 miliar. Kini Teddy Minahasa sedang menjalani hukuman.

 

Kasasi yang diajukan Teddy Minahasa ditolak Mahkamah Agung (MA) pada Jumat (27/10/2023). Teddy Minahasa terlibat dalam kasus peredaran narkoba.

 

Artinya, jenderal bintang dua itu tetap divonis penjara seumur hidup dalam kasus penjualan barang bukti narkoba sitaan.

 

"Menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi 2, terdakwa Teddy Minahasa Putra," kata ketua majelis kasasi hakim agung Surya Jaya dalam sidang pembacaan vonis yang disiarkan di kanal YouTube Mahkamah Agung.

 

"Memperbaiki putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Membebankan biaya perkara pada seluruh tingkat peradilan dan tingkat kasasi kepada negara," imbuh dia.

 

Putusan tersebut turut diputuskan dua hakim anggota, yaitu hakim agung Hidayat Manao serta hakim agung Jupriyadi. Adapun perkara ini teregistrasi dengan nomor 5206 K/Pid.Sus/2023.

 

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan Teddy Minahasa pada 6 Juli 2023.

 

Dalam persidangan, majelis hakim menguatkan putusan penjara seumur hidup yang dijatuhkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat terhadap terdakwa.

 

Selain hukuman pidana, Teddy juga dijatuhi sanksi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) oleh tim Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

 

Dia terbukti melanggar Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, seperti dilansir tribunnews. 

 

Saat ini Teddy Minahasa Putra bukan lagi anggota Polri

 

Dengan demikian Irjen Mohammad Iqbal menjadi jenderal terkaya saat ini. Irjen Pol Mohammad Iqbal lahir 4 Juli 1970.

 

Dia putra daerah Sumatera Selatan yang berasal dari Tanjung Sakti, Lahat. Irjen Pol Mohammad Iqbal lulusan Akpol 1991 ini berasal dari Korps Lantas.

 

Sejak 17 Desember 2021, Irjen Pol Mohammad Iqbal menjabat Kapolda Riau. Sebelumnya, Jenderal Bintang 2 ini menjabat Kapolda Daerah Nusa Tenggara Barat.

 

Irjen Pol Mohammad Iqbal memiliki harta kekayaan Rp 27 miliar. Nilai harta Iqbal tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

 

Irjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan, harta puluhan miliar rupiah tersebut didapat berdasarkan kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP) tanah, yang sudah lama dibelinya.

 

"Saya patuh pada regulasi, LHKPN itu pada tahun 2021. Saya patuh dan jujur, tidak ada yang disembunyikan," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

 

Nilai harta kekayaan Irjen Mohammad Iqbal mengalahkan nilai harta kekayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

Data kekayaan Kapolda dan Kapolri ini berdasarkan Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di situs LHKPN KPK.

 

Sebagai gambaran, Jenderal Listyo Sigit memiliki kekayaan total Rp13.132.178.264. Data ini diambil berdasarkan laporan LHKPN KPK periode 31 Desember 2023.

 

Berikut riwayat jabatan Irjen Pol Mohammad Iqbal:

 

- Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1992)

 

- Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1993)

 

- Kasat Lantas Polres Kota Baru Polda Kalselteng (1994)

 

- Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong Tangerang (1996)

 

- Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau (2000)

 

- Wakapolresta Dumai Polda Riau (2003)

 

- Koorspri Kapolda Riau (2004)

 

- Koorspri Kapolda Jatim (2005)

 

- Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007)

 

- Kapolres Gresik Polda Jatim (2008)

 

- Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (2009)

 

- Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2010)

 

- Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2011)

 

- Kapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya (2012)

 

- Kabid Humas Polda Metro Jaya (2015)

 

- Analis Kebijakan Madya Bidang Dalops Sops Polri (Dlm rangka Dik Lemhanas) (2016)

 

- Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2016)

 

- Karopenmas Divhumas Polri (2017)

 

- Wakapolda Jawa Timur (2018)

 

- Kadiv Humas Polri (2018)

 

- Kapolda Nusa Tenggara Barat[2] (2020)

 

- Kapolda Riau (2021).

 

Selain Mohammad Iqbal, tiga Kapolda lainnya juga memiliki harta kekataan fantastis.

 

Dan berikut 3 sosok Kapolda terkaya lainnya yang melampaui kekayaan Kapolri:

 

1. Irjen Pol Umar Faroq

 

Dengan nama lengkap Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini lahir September 1966.

 

Irjen Pol Umar Faroq seorang Perwira Tinggi Polri yang sejak 14 Oktober 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.

 

Irjen Pol Umar Faroq lulusan Akpol 1989 berpengalaman dalam bidang reserse.

 

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

 

Laporan kekayaan Irjen Pol Umar Faroq di LHKPN KPK pada periode November 2023 totalnya mencapai Rp18.306.181.696.

 

Riwayat Jabatan Irjen Pol Umar Faroq:

 

- Kapolres Blora

 

- Kasubbag Dukminpers Bagdukminops Robinops Sops Polri (2009)

 

- Dirpamobvit Polda Malut (2011)

 

- Dirpamobvit Polda Bali

 

- Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri (2014)

 

- Kapolres Metro Jakarta Timur (2015)

 

- Dirpamobvit Polda Jabar (2016)

 

- Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Polri (2016)

 

- Direktur Pengamanan BPOM RI (2019)

 

- Wakapolda Sulawesi Barat (2020)

 

- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2022)

 

- Kapolda Nusa Tenggara Barat (2023)

 

2. Irjen Pol Mathius D Fakhiri

 

Irjen Pol Mathius D Fakhiri lahir 6 Januari 1968 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021 mengemban amanat sebagai Kapolda Papua.

 

Mathius merupakan lulusan Akpol 1990.

 

Ia berpengalaman dalam bidang brimob.

 

Selain itu, ia merupakan putra daerah Papua Selatan yang berasal dari Bade, Edera, Mappi.

 

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua.

 

Sebagai Kapolda Papua, Mathius Fakhiri tercatat di LHKPN merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang memiliki total kekayaan yang cukup besar.

 

Total kekayaan Irjen Pol Mathius D Fakhiri berdasarkan laporan periode 2022 di LHKPN KPK mencapai Rp17.477.925.068.

 

Riwayat Jabatan Irjen Pol Mathius D Fakhiri:

 

- Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalsel (1990)

 

- Wakapolsek Banjarmasin Timur Polresta Banjarmasin (1992)

 

- Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalsel (1994)

 

- Wadanki 1/B Sat Brimob Polda Kalsel (1995)

 

- Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalsel (1995)

 

- Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel (1996)

 

- Pama Korbrimob Polri (1998)

 

- Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri (1999)

 

- Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua (2002)

 

- Wakapolres Jayapura (2003)

 

- Kapolres Kaimana Polda Papua Barat (2005)

 

- Wakasat Brimob Polda Papua (2007)

 

- Kapolres Jayapura (2009)

 

- Wadirpamobvit Polda Kalsel (2011)

 

- Kasat Brimob Polda Papua (2014)

 

- Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018)

 

- Wakapolda Papua Barat (2020)

 

- Wakapolda Papua (2020)

 

- Kapolda Papua (2021).

 

3. Irjen Pol Armed Wijaya

 

Memiliki nama lengkap Irjen. Pol. Drs. Armed Wijaya, M.H. adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 23 Desember 2022 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu.

 

Irjen Pol Armed Wijaya lahir 22 Agustus 1966.

 

Irjen Pol Armed Wijaya lulusan Akpol 1988.

 

Ia berpengalaman dalam bidang reserse.

 

Irjen Pol Armed Wijaya merupakan putra daerah Jambi.

 

Sebelum dipercaya sebagai Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya menjabat Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam RI.

 

Irjen Pol Armed Wijaya melaporkan harta kekayaannya pada periode 31 Desember 2023.

 

Tercatat total kekayaan Irjen Pol Armed Wijaya mencapai Rp13.694.661.154.

 

Riwayat Jabatan Irjen Pol Armed Wijaya:

 

- Kabag Binlat Ro Ops Polda Kaltim (2006–2008)

 

- Kapolres Bontang Polda Kaltim (2008–2009)

 

- Kapolres Berau Polda Kaltim (2009–2011)

 

- Dirtahti Polda Kaltim (2011–2013)

 

- Kabaggaktiblin Roprovos Divpropam Polri (2013–2014)

 

- Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri[4] (2014–2015)

 

- Kabag Dumas Rorenmin Itwasum Polri (2015–2017)

 

- Kabid Penanganan Kejahatan Luar Biasa pada Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa Kemenkopolhukam (2017–2018)

 

- Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam (2018–2019)

 

- Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa Kemenkopolhukam (2019–2020)

 

- Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam RI (2020–2022)

 

- Kapolda Bengkulu (2022—Sekarang). (*)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.