Desain Lanskap Istana Kepresidenan Indonesia di Ibu Kota Negara, Kalimantan
SANCAnews.id – Pengamat ekonomi dari UPN Veteran
Jakarta, Achmad Nur Hidayat mengatakan, perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di
Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) bukan untuk kepentingan rakyat melainkan
kepentingan Presiden Jokowi.
Menurut Achmad, bagi kepala negara yang menggagas pemindahan
ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, keberhasilan perayaan HUT di IKN
akan menentukan keberlanjutan proyek tersebut.
Oleh karena itu, upacara peringatan pada 17 Agustus
mendatang, menurut Achmad, akan tetap dilaksanakan meski pembangunan IKN belum
rampung.
"Keberhasilan perayaan HUT Kemerdekaan di IKN penting
karena bisa mendongkrak daya tarik IKN bagi investor," ujar Achmad kepada
Tempo, Sabtu, 27 Juli 2024.
"Tapi kalau bagi rakyat, yang penting adalah merdeka
dari beban harga tinggi, utang pinjol, bebas dari pengangguran dan
kemiskinan."
Menurut Achmad, ada perbedaan urgensi pelaksanaan upacara 17
Agustus di IKN di antara perspektif pemimpin dan rakyat.
Karena itu, ia menyayangkan langkah pemerintah yang
menurutnya terlalu buru-buru menggelar perayaan HUT Kemerdekaan di IKN.
"Sehingga, terkesan upacara itu untuk investor,"
kata dia.
Pemerintah berencana menggelar HUT ke-79 Kemerdekaan RI
secara hybrid di IKN dan Jakarta. Jokowi didampingi presiden terpilih Pilpres
2024, Prabowo Subianto akan memimpin upacara HUT RI di IKN.
Sementara upacara di Jakarta dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf
Amin yang didampingi wakil presiden terpilih Pilpres 2024 sekaligus putra
sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Jokowi perayaan HUT Kemerdekaan di dua lokasi
lantaran dalam proses transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.
Namun, ia memastikan upacara berikutnya bisa digelar
sepenuhnya di IKN tahun depan saat surat keputusan presiden tentang perpindahan
ibu kota negara sudah terbit.
Ihwal progres pembangunan, Jokowi berujar pembangunan IKN
hingga Agustus ini baru rampung 15 persen. Sebab, IKN bukan proyek jangka
pendek yang selesai dalam dua-tiga tahun.
Ia menyebut IKN sebagai mimpi besar jangka Panjang, “Mungkin
15-20 tahun. Jadi, jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi
semuanya,” kata Jokowi, Selasa, 16 Juli 2024.
Untuk perayaan HUT Kemerdekaan, Ketua Satgas Perencanaan
Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Imam Santoso Ernawi,memastikan
lapangan upacara sudah siap digunakan dan berfungsi 100 persen.
Dia berujar, podium yang akan digunakan untuk acara
kenegaraan pada 17 Agustus juga sudah disiapkan. Begitu pula dengan Istana
Negara yang progresnya sudah mencapai 82,73 persen.
"Akhir Juli, ruangan-ruangan utama di Istana Negara akan
fungsional," kata Imam dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 11 Juli
2024.
Menurut Imam, pemerintah memang menargetkan infrastruktur
dasar yang akan digunakaan saat perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia bisa diuji
coba pada Juli 2024. "Supaya Agustus bersih (siap digunakan)" kata
dia. (tempo)