Salah satu tersangka membakar rumah jurnalis Tribrata TV di Mapolres Tanah Karo kemarin (8/7)
SANCAnews.id – Keluarga Rico Sampurna Pasaribu,
jurnalis yang tewas saat rumahnya terbakar, melaporkan hal tersebut ke Pusat
Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) di Jakarta kemarin (12/7).
Pasalnya, mereka menduga personel TNI Angkatan Darat (AD)
terlibat dalam pembakaran rumah di Tanah Karo, Sumatera Utara, yang menewaskan
Rico, istri, anak, dan cucunya.
Turut mendampingi keluarga Rico adalah kuasa hukum, Komite
Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.
Irvan Saputra, kuasa hukum keluarga Rico, mengatakan pihaknya
melaporkan Koptu HB ke Puspomad.
’’Terkait rencana atau pembunuhan dan/atau tindak pidana
pembunuhan pembakaran yang diduga ada keterlibatan dari anggota TNI,
sebagaimana telah disampaikan Dewan Pers,’’ terangnya kepada awak media.
Irvan memastikan hanya HB yang dilaporkan ke Puspomad. Hingga
kini, HB belum diamankan. Sebab, proses hukum yang berjalan hanya di Polda
Sumatera Utara, yang telah berujung pada penetapan tiga tersangka. Sementara
itu, proses hukum terhadap prajurit aktif harus dilakukan TNI.
Dia memastikan pihaknya tidak hanya membuat laporan, tapi
juga membawa barang bukti. Terdiri atas barang bukti pemberitaan yang dibuat
Rico dan percakapan berisi permohonan perlindungan dari jurnalis yang bekerja
di Tribrata TV itu kepada kepolisian.
Selain itu, ada barang bukti percakapan telepon. Dalam
percakapan tersebut, HB meminta pemimpin redaksi media tempat Rico bekerja
untuk menurunkan pemberitaan yang dibuat almarhum.
’’Ada tiga kali telepon nggak diangkat, terus dibalas tolong
untuk dihapuskan. Kira-kira begitu percakapan dari pemred,’’ jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Eva M. Pasaribu, putri Rico,
berharap keadilan ditegakkan. ’’Harapan saya kepada TNI agar kasus yang menimpa
keluarga saya diusut tuntas,’’ katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) Brigjen
TNI Kristomei Sianturi memastikan bahwa instansinya akan menindaklanjuti
laporan keluarga Rico. Kristomei menyatakan, Puspomad akan berkoordinasi dengan
Pomdam I/Bukit Barisan. (jawapos)