Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Ist
SANCAnews.id – Mabes Polri turun tangan menangani
kasus meninggalnya siswa SMP bernama Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera
Barat. Sebab, kasus ini menarik perhatian publik.
"Sudah turun dari Mabes, tim Itwasum, Propam untuk cek
penyidikan dan proses yang dilakukan. Termasuk Kompolnas juga turun untuk
cek," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan pada
Selasa (2/7).
Sigit pun memastikan kasus tersebut belum ditutup seperti
yang disampaikan oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono yang menyebut
penyebab Afif tewas karena mengalami patah tulang, akibat melompat dari
jembatan.
Justru sebaliknya, Sigit mempersilakan publik memantau
perkembangan pengungkapan kasus tersebut.
Nantinya, bila ada bukti baru dalam kasus ini, Sigit
memastikan akan menindak tegas anggotanya yang terbukti melakukan perbuatan pidana.
"Proses etik menunjukkan kita tidak ada yang ditutupi
dan bila ada kasus pidana juga akan ditindaklanjuti, tim Bareskrim juga sudah
kita minta untuk supervisi.
Silakan saja dimonitor karena mitra dari pengawas eksternal
juga mengikuti kasus tersebut," tandas Sigit. (rmol)