Akun twitter muhammadiyah/Net
SANCAnews.id – Pertemuan lima tokoh Nahdatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog masih menuai kontroversi. Pasalnya, masyarakat dunia saat ini masih mengkritik Israel karena melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
Ada pun lima tokoh NU yang ditemui Ishak, yakni Gus Syukron
Makmun, Dr Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah
Dania.
Peristiwa itu pun ramai dibahas di media sosial. Tampak kata
kunci PBNU masih jadi trending topik di X (twitter).
Anehnya lagi, sejumlah warganet bahkan membanding-bandingkan
kinerja NU dengan Muhammadiyah.
Salah satu pegiat media sosial yang membandingkannya adalah
akun bercentang biru, @ferizandra.
"Yang satu memberikan beasiswa bagi mahasiswa Palestina
untuk kuliah di Indonesia… sedangkan yang satu lagi menjalin kerja sama dengan
pelaku genosida terhadap bangsa Palestina… 😷," tulis akun tersebut, dikutip Selasa (16/7/2024).
Cuitannya itu pun ramai dibahas warganet. Umumnya mereka
setuju dengan pandangan tersebut.
"Muhammadiyah itu beda jauh sama NU. NU itu pengikutnya
paling banyak, tapi organisasinya bobrok dengan orang2nya. Muhammadiyah
organisasinya berjalan bahkan tambah maju. Aku orang NU dan aku mengakui
itu," tulis seorang warganet di kolom komentar.
"Yg 5 org itu tersenyum di atas penderitaan rakyat
palestina yg kelaparan serta bercucuran darah. Bangke kalian ber 5 ‼️," balas lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyerahkan pemberian sanksi terhadap lima warga NU ke masing-masing organisasi yang dinaunginya. Sebab, kelima tokoh muda NU itu merupakan pengurus dari badan ortonom (banom) di bawah naungan PBNU. (fajar)