Pedagang menata minyak goreng bersubsidi Minyakita di Pasar Induk Rau kota Serang, Banten, Ahad, 12 Februari 2023. Pedagang membatasi warga maksimal hanya bisa membeli 2 liter perorang dengan harga Rp15 ribu perliter atau diatas HET yang ditetapkan pemerintah Rp14 ribu perliter akibat terjadi kelangkaan.
SANCAnews.id – Menteri Perdagangan (Mendag)
Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan kenaikan harga eceran tertinggi (HET)
minyak goreng rakyat atau MinyaKita akan terjadi setelah Idul Adha 2024. Zulhas
mengusulkan kenaikan HET MinyaKita sebesar Rp 15.500 per liter.
Ia mengatakan, usulan ini akan disampaikan dalam pertemuan
dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Tunggu rapat ya. Saya akan usulkan di rapat. Mudah-mudahan
habis Lebaran,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni
2024.
Harga MinyaKita sebelumnya dipasarkan dengan harga Rp 14.000
per liter. Harga eceran tetap belum naik sejak 2022. Dengan kenaikan ini, harga minyak goreng itu
akan menjadi Rp 15.500.
Mei lalu, Zulkifli Hasan telah mengatakan akan mengusulkan
kenaikan HET MinyaKita sebesar Rp 1.500. "Kami usulkan, jadi Rp 15.500 per
liter," ujarnya di Jakarta Timur, Selasa 28 Mei 2024.
Saat itu, Mendag menyampaikan, perubahan HET MinyaKita perlu
dilakukan karena HET tersebut sudah berjalan selama dua tahun. Selain itu, HET
MinyaKita yang berlaku saat ini, yakni Rp14.000 dinilai sudah tidak sesuai lagi
dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri
Kemendag, Isy Karim mengatakan kenaikan HET sedang dihitung dan menunggu
persetujuan Kementerian dan Lembaga lain. Kenaikan menghitung pengolahan,
pembentukan harga hingga pemasaran dan logistik. "Minggu ini masih akan
rapat bersama," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13
Juni 2024.
Isy mengatakan pemerintah mempertimbangkan beberapa komponen
seperti dampak kenaikan harga terhadap inflasi dan daya beli. Selain itu,
ongkos produksi agar pelaku usaha mendapatkan untung yang wajar juga turut
diperhitungkan. Ia berharap kenaikan HET MinyaKita tidak memberatkan karena itu
perlu penghitungan yang cermat.
Saat ini banyak pedagang yang menjual Minyakita di atas HET.
Hal itu juga diakui Isy. "Rata-rata nasional harga Minyakita saat ini
sebesar Rp 15.000 per liter," ujarnya.
Di Pasar Palmerah, seorang pedagang sembako, Kamal,
mengatakan harga Minyakita yang dijual di tokonya Rp 17.000, naik bertahap dari
semula Rp 14.000.
Apa Itu MinyaKita?
MinyaKita merupakan produk minyak gorengan kemasan rakyat
yang diluncurkan massal oleh pemerintah sejak 6 Juli 2022 lalu. Dilansir dari
kemendag.go.id, MinyaKita telah diedarkan nasional di seluruh wilayah Indonesia
dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter. Minyak ekonomis ini
diluncurkan pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia membeli minyak
goreng dengan harga terjangkau tetapi kualitas masih memenuhi BPOM.
HET minyak goreng rakyat ini diatur dalam Peraturan Menteri
Perdagangan (Permendag) Nomor 49 tahun 2022 tentang Tata Kelola Program Minyak
Goreng Rakyat. Yakni pada Pasal 10 ayat (1) dan (2) yang berbunyi:
(1) Pengecer wajib menjual MGR dengan harga di bawahatau sama
dengan HET.
(2) HET sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar:
a. Rp 14.000,00 /liter (empat belas ribu rupiah per liter)
atau Rp 15.500,00/kg (lima belas ribu lima ratus rupiah per kilogram), untuk
MGR dalam bentuk curah; dan
b. Rp14.000,00/liter (empat belas ribu rupiah per liter)
untuk MGR dalam bentuk kemasan. (tempo)