Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
SANCAnews.id – Polri akan turun tangan
menindaklanjuti permasalahan pada sistem Pusat Data Nasional (PDN). Polri akan
melakukan penyelidikan mengingat adanya dugaan akses ilegal atau peretasan dari
pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Ya tentu saja Polri akan berkolaborasi dengan
stakeholder terkait lainnya menangani kejadian-kejadian yang saat ini sedang
terjadi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho kepada wartawan,
Selasa (25/6).
Sandi memastikan, Polri akan bekerja profesional. Upaya
mitigasi juga akan dimaksimalkan untuk mencegah peristiwa ini terulang.
"Kita akan bekerja sama terus dengan stakeholder terkait
baik itu dari Kominfo, BSSN maupun yang lainnya," jelasnya.
Sebelumnya, layanan keimigrasian di bandara dan pelabuhan
mengalami kendala karena sistem Pusat Data Nasional (PDN) Kemenkominfo
mengalami gangguan. Akibatnya, layanan autogate tidak bisa digunakan, dan
layanan paspor dan ijin tinggal di seluruh kantor Imigrasi terhenti.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie
Setiadi, mengumumkan bahwa saat ini masih dilakukan pemulihan layanan publik
secara bertahap menyusul gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional atau
PDN. Gangguan ini berdampak pada beberapa layanan publik, termasuk layanan
keimigrasian di bandar udara.
“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara
bertahap,” kata Menkominfo Budi melalui keterangannya.
Budi Arie menjelaskan bahwa gangguan yang terjadi pada Pusat
Data Nasional Sementara yang dikelola Kemenkominfo mengakibatkan terganggunya
beberapa aplikasi layanan nasional yang terintegrasi.
“Memang betul bahwa sedang terjadi gangguan pada Pusat Data
Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik,” jelasnya. (jawapos)