Prof Didik J Rachbini
SANCAnews.id – Indonesia dinilai gagal
mendongkrak perekonomian nasional hingga mencapai puncaknya, setidaknya dalam
dua dekade terakhir. Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Paramadina, Profesor
Didik J Rachbini, mengatakan Indonesia gagal menempatkan sektor industri
sebagai penggerak perekonomian nasional.
"Mengapa selama dua dekade ini gagal mendorong
pertumbuhan ekonomi? Jawabnya sama, karena gagal menempatkan sektor industri
sebagai lokomotif pertumbuhan," tegas Prof Didik, lewat keterangan
tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (18/6).
Selain itu, sambung dia, Kementerian Perindustrian juga gagal
mendorong industri Tanah Air menyelamatkan ekonomi domestik.
"Sekaligus karena kementerian perindustrian mandeg dan
mandul dalam menjalankan kebijakan industrinya," katanya.
Didik juga mengatakan, kementerian perindustrian perlu
dipecut pada Pemerintahan Prabowo mendatang, demi meningkatkan sektor industri
Indonesia agar tingkat pertumbuhan ekonomi mampu melesat.
"Faktor kritis dalam pertumbuhan ekonomi di masa
Pemerintahan Prabowo nanti juga terletak di kementerian (perindustrian)
ini," tutupnya. (*)