Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel 

 

SANCAnews.id Kantor berita Iran IRNA mengatakan kelompok Hizbullah di Lebanon telah mengubah permukiman Israel menjadi “kota hantu”.

 

Pernyataan IRNA muncul setelah media pemerintah Israel mulai melaporkan jumlah kerugian akibat konflik Israel-Hizbullah.

 

Konflik ini membawa dampak yang sangat buruk terhadap sektor ekonomi, sosial, pariwisata, dan pertanian.

 

Dua pemukiman Israel bernama Shlomi dan Kiryat Shemona di wilayah Isba al-Jalil wilayah Palestina menjadi pemukiman yang terkena dampak paling parah.

 

Ketua Dewan Pemukiman Metula, Davod Azoulay, mengatakan ada sekitar 100.000 pemukim Israel yang kini terpaksa tinggal di luar pemukiman akibat serangan Hizbullah.

 

Sementara itu, media ternama Israel bernama Yedioth Ahronoth menyebutkan kerugian finansial di bidang perdagangan dan proyek keuangan akibat perang di Gaza diperkirakan mencapai $6 miliar atau Rp95,4 triliun.

 

Sedangkan kerugian di sektor pertanian mencapai $131 juta atau sekitar Rp. 2 triliun. Harga pangan naik hingga 30 persen. Pendapatan dari sektor pariwisata turun 73 persen.

 

Perkembangan terbaru konflik Israel-Hizbullah

Israel pada Senin, (8/4/2024), mengaku telah membunuh seorang panglima Hizbullah dalam serangan udara di Lebanon bagian selatan.

 

Menurut Israel, panglima itu bernama Ali Ahmad Hassin dan menjadi anggota pasukan elite Radwan.

 

Israel menyebut Hassin sebelumnya telah melancarkan berbagai serangan yang menargetkan Israel bagian utara.

 

Berdasarkan keterangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serangan terbaru Israel itu turut menewaskan dua orang lainnya. The Times of Israel mengatakan serangan itu terjadi Desa Al Sultanya.

 

Adapun pada hari Minggu malam Hizbullah melaporkan bahwa salah satu anggotanya dari kelompok Kafr Kila telah dibunuh saat menjalankan kewajiban jihad. Laporan tersebut muncul setelah IDF mengaku menyerang Hizbullah di Kafr Killa.

 

Sementara itu, Hizbullah telah meluncurkan puluhan roket ke arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

 

Para pejuang Hizbullah mengatakan mereka menargetkan pangkalan angkatan darat dan pos pertahanan udara di dataran itu.

 

Dikutip dari Al Jazeera, Hizbullah dan Israel mulai saling melancarkan serangan sejak perang di Jalur Gaza meletus pada bulan Oktober 2023.

 

Serangan Israel dilaporkan telah menewaskan sekitar 270 pejuang Hizbullah dalam 6 bulan terakhir.

 

Selain itu, terdapat pula 50 warga sipil yang menjadi korban, termasuk anak-anak, tenaga kesehatan, dan wartawan. (tribunnews)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.