Prof Din Syamsuddin/Ist
SANCAnews.id – Presidium Gerakan Penegak
Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan menggelar aksi di sekitar Gedung Mahkamah
Konstitusi (MK), Jumat (19/4).
Massa yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai
dari aktivis, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat berkumpul untuk menyuarakan
dukungan terhadap proses hukum yang transparan dan adil.
Aksi diawali dengan salat Jumat berjamaah di Jalan Merdeka
Barat yang menampilkan khatib Prof Din Syamsuddin dari Presidium GPKR, dan Imam
KH Shobri Lubis yang juga Ketua Umum PA 212.
Peserta aksi diingatkan untuk membawa perlengkapan sholat,
seperti sajadah dan air mineral untuk berwudhu. Selain itu, dianjurkan juga
untuk membawa makanan dan minuman untuk dibagikan satu sama lain saat halal
bihalal Idul Fitri.
Din Syamsuddin berharap hakim Mahkamah Konstitusi menggunakan
hati nurani dan nalar dalam memutus perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
"Jangan terpengaruh godaan dan ancaman duniawi,"
tegasnya, lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL,
Selasa (16/4).
Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat berharap hakim MK dapat
mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud agar dilaksanakan
Pemilu ulang.
"Kami juga mendesak agar diberi peluang bagi
dilaksanakannya Pilpres ulang tanpa Gibran Rakabuming, sebagai jalan tengah
terbaik bagi bangsa dan negara di masa depan," pungkas Din. (*)