Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri sidang lanjutan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024) 

 

SANCAnews.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). Sri Mulyani mengungkapkan, belanja bantuan sosial (bansos) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 menjadi penyebab keributan dan perdebatan panjang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

 

Sri Mulyani awalnya menjelaskan kronologis penyusunan dan penetapan APBN dalam sidang MK. Ia juga mengatakan, proses penyusunan APBN telah disetujui antara pemerintah dan DPR dalam Rapat Paripurna dan dilanjutkan dengan pengesahan UU APBN dalam waktu satu bulan setelahnya.

 

"APBN yang sahat kredibel dan berkelanjutan fondasi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam sistem domokrasi yang terbuka. APBN juga jadi sistem check and balance untuk melihat hasil kerja pemerintah," ungkap Sri Mulyani.

 

Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan menjaga APBN dengan tata kelola yang baik serta profesional. Katanya hal ini tidak bisa ditawar.

 

"APBN kan terus dijaga bersama dengan tata kelola yang baik secara mana dengan intergritas dan profesionalisme yang tidak boleh dikompromikan," ucapnya.

 

Sri Mulyani pun akhirnya menutup dengan ucapan Gemah Ripah Lo Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur Negeri Adil Makmur Sejahtera. Ucapan Sri Mulyani ini akhirnya direspons peserta sidang MK dengan menjawab Amin.

"APBN alat penting semua generasi bangsa baik generasi hari ini maupun yang akan datang dalam mencapai cita-cita bersama yaitu terwujud Gemah Ripah Lo Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur Negeri Adil Makmur Sejahtera," tutup Sri Mulyani.

 

"Amin," respons peserta sidang MK. (cnbc)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.