Habib Bahar dilaporkan keturunan Wali Songo ke polisi
SANCAnews.id – Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke polisi atas dugaan
fitnah dan penganiayaan terhadap Addin Arifin, warga Bekasi. Tak hanya itu, kejadian
ini juga menarik perhatian Organisasi Perjuangan Wali Songo Indonesia.
Dikutip dari kanal YouTube Benteng Nusantara, pihak
Perjuangan Wali Songo menegaskan siap membela Addin Arifin karena masih dari
Kesultanan Banten, dan juga merupakan cucu Sunan Gunung Jati.
Wakil Ketua Wali Songo Perjuangan Indonesia Tubagus Santika
menilai Addin Arifin menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik yang
dilakukan Habib Bahar.
"Sehingga kami turut prihatin akan tindakan persekusi
dari Bahar bin Smith, apalagi persekusinya itu di luar norma kemanusiaan,
langsung menyerang ke rumahnya pribadi beliau. Padahal beliau juga memiliki
keluarga, memiliki anak-anak yang masih kecil," katanya.
Sehingga, menurutnya ini suatu tindakan yang harus waspadai
bersama.
"Dan ini keluarga-keluarga kami, keluarga Wali Songo
prihatin atas banyaknya persekusi yang dilakukan oleh oknum-oknum habaib,"
tuturnya.
"Intinya kami mendukung adanya penegakan hukum yang
tegas dari pemerintah dari polisi, dari aparat keamanan, dari penasehat hukum,"
sambungnya.
Tubagus menambahkan, dalam kasus ini perlu kerjasama semua
pihak. Sebab menurutnya, jangan sampai diperbudak di negeri sendiri.
"Dan perlu kami sampai kan pula, kami juga membuka
outline pengaduan, jadi bilamana ada warga Nusantara, warga negara Indonesia,
keluarga Wali Songo para ustadz, para kyai, para gus, yang mendapatkan
perlakuan zalim dari para oknum-oknum habaib, kami membuka outline khusus dari
divisi hukum laskar Perjuangan Wali Songo Indonesia."
"Jadi bilamana ada pengaduan bisa menghubungi kami di
nomor yang akan saya sampaikan berikut yaitu di nomor 0813-9148-8388."
Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa perbuatan Habib Bahar
yang zalim pada Addin Arifin diharapkan hanya terjadi kali ini saja, tidak
menjadi efek berantai yang menimpa kezaliman ini kepada warga negara lain.
"Kami berharap ini semua bisa ditindak tegas oleh hukum,
sehingga hak-hak warga negara ini terlindungi dan kita juga tidak ingin ada
kezaliman yang terjadi di depannya," ujarnya.
Tubagus Santika menerangkan, adapun Addin Arifin sendiri
masih keturunan Sultan Banten dan memiliki trah darah Wali Songo.
Menurutnya ibu dari Addin Arifin bernama Ratu Ratnasasih
binti Tubagus Muhammad Sanusi masih keturunan dari Sultan Ageng Tirtayasa
Kesultanan Banten sekaligus cucu dari
Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati, Cirebon. (viva)