Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, dalam sebuah pertemuan/Net 

 

SANCAnews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa saja ditinggal dari pemilih akar rumput jika memutuskan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, mengatakan saat ini partai politik penentang Presiden Joko Widodo adalah PDIP, setelah Jokowi mendukung Prabowo.

 

Namun sejak kepemimpinan Jokowi, oposisi yang paling konsisten adalah PKS.

 

"Nah, saya kira, ceruk pemilih PDIP dan PKS hari ini ada pada barisan oposisi," jelas Kang Tamil, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/4).

 

Tetapi, kata dosen Universitas Dian Nusantara itu, jika PDIP dan PKS memutuskan menjadi bagian dari pemerintahan ke depan, demi bagi-bagi kue kekuasaan, dipastikan dua Parpol itu ditinggal pemilihnya.

 

"PDIP dan PKS pasti kehilangan pemilihnya akar rumput. Karena pemilihnya akan berpikir dan mempunyai pandangan bahwa pemilih atau pengikut 2 Parpol itu hanya dijadikan sapi perah bagi keuntungan bagi-bagi kue kekuasaan semata," pungkasnya. (*)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.