Habib Bahar senggol Prabowo soal Pilpres
SANCAnews.id – Habib Bahar rupanya menyimpan rasa
sakit hati yang mendalam terhadap calon presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Bahkan, ia sempat kesal hingga berjanji akan tetap menjadi garda terdepan dalam
menolak pengganti Jokowi sebagai pihak oposisi.
"Prabowo dulu dia khianati ulama, tapi secara konstitusi
dia sah jadi presiden. Tapi bagi ana dia presiden penghianat," katanya
dikutip dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official pada Selasa, 23
April 2024.
Pengasuh Ponpes Tajul Alawaiyyin itu menegaskan, bahwa apa
yang dilakukannya untuk menghadapi Prabowo-Gibran saat Pilpres sudah cukup.
"Kita sudah berjuang, sudah turun ke jalan, sudah demo,
tapi mau bilang apa. Mau nggak mau ya harus terima," tuturnya.
"Tapi tetap, bagi Bahar bin Smith dia (Prabowo) tetap
penghianat. Jangankan Prabowo, Anies saja kalau melakukan kezoliman,
mengeluarkan kebijakan yang menyengsarakan rakyat ane lawan, apalagi Prabowo,
ane lawan, nggak ada urusan," sambungnya.
Menurut Habib Bahar, silahkan saja Mahkamah Konstitusi (MK)
mensahkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan capres dan cawapres terpilih.
"MK sudah mensahkan, oke sah, tapi bagi Bahar bin Smith
dia tetap penghianat. Ana udah bilang berkali-kali, kita berjuang bukan untuk
menang tapi berjuang untuk mlewan kezoliman."
Habib Bahar juga menegaskan, bahwa emang kalah urusan
belakangan.
"Siapapun yang jadi presiden, perjuangan tetap kita
lajutkan sampai titik darah penghabisan. Siapapun presidennya Bahar bin Smith
tetap jadi oposisi yang akan berada dibarisan rakyat," janjinya. (viva)