lustrasi/Net


 

SANCAnews.id – Aliran modal asing keluar Indonesia tercatat sebesar Rp 8,07 triliun pada awal pekan April 2024. Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 1 hingga 4 April 2024, non-residen di pasar keuangan domestik mencatatkan penjualan bersih Rp8,07 triliun.

 

Aliran modal asing keluar melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN), saham, dan Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SRBI).

 

“Terdiri dari jual neto Rp1,41 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp5,88 triliun di pasar saham, serta jual neto Rp0,78 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resminya pada Sabtu (6/4).

 

Capital outflow yang kabur itu terjadi setelah pada minggu sebelumnya atau di akhir Maret 2024 aliran modal asing juga telah tercatat keluar senilai Rp1,36 triliun.

 

Selain modal asing yang keluar, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar mata uang rupiah dari periode 1 sampai 5 April 2024.

 

Pada periode tersebut, kurs rupiah ditutup di level Rp15.890 per dolar AS pada Kamis (4/4), dan dibuka pada level Rp15.890 per dolar AS pada Jumat (5/4). (rmol)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.