Syafiq Riza Basalamah. Youtube 

 

SANCAnews.id – Yayasan Masjid Al-Ichlas atau YMAI tetap menggelar ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah meski mendapat surat keberatan dari Pimpinan Cabang atau Gerakan Pemuda PAC atau GP Ansor, Kecamatan Krembangan. Surat keberatan GP Ansor sebenarnya mereka tanggapi dengan membuat surat pernyataan.


Surat pernyataan ditandatangani oleh Ketua Bidang Dakwah YMAI Noor Muhammad dan diketahui oleh Wakil Ketua Pengurus YMAI Heru Wityono. Noor mengatakan pihak yayasan selaku panitia penyelenggara Tabligh Akbar berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan pada acara yang digelar pada Sabtu, 2 Maret 2024 tersebut.


Dalam surat bernomor B/19/S.PYT/II/2024, Noor mengatakan pihak yayasan berjanji dan menegaskan acara tersebut tidak melanggar tiga poin. Poin komitmennya adalah tidak menyinggung pemerintah, tidak menyinggung lembaga amaliyah Nahdlatul Ulama, dan tidak bersifat provokatif.


"Jika salah satu poin itu dilanggar, kami selaku panitia penyelenggara siap untuk bertanggung jawab penuh," tulis Noor dalam surat bertitimangsa Jumat, 1 Maret 2024 itu.


PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan dan Yayasan Masjid Al-Ikhlas mengadakan mediasi sebelum pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Kantor Sekretariat Yayasan Masjid Al-Ikhlas, Jalan Tanjung Sadar, Krembangan, Kota Surabaya, Sabtu, 2 Maret 2024. Pengajian tetap berjalan dengan syarat tidak provokatif dan menjelekkan atau menyinggung amaliyah serta tradisi Nahdlatul Ulama atau NU. Dok. GP Ansor Kota Surabaya.


Dia juga menyatakan siap mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk membubarkan sendiri tabligh akbar itu demi menjaga ketertiban dan keamanan serta menghindari potensi konflik.


Sekretaris Pengurus Cabang atau PC GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq, menuturkan PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan telah melayangkan surat keberatan atas pengajian itu. Menurut Rizam, surat keberatan itu merupakan bentuk komitmen PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan menjaga situasi kondusif dengan tetap mengedepankan tabayyun kepada pihak Yayasan Masjid Al-Ichlas dan takmir Masjid Al Ichlas.


GP Ansor dan Banser Kota Surabaya sempat mengadakan pertemuan degan Yayasan Masjid Al-Ichlas di Kantor Sekretariat Yayasan Masjid Al-Ichlas sekitar pukul 17.30. Persamuhan itu dimediasi oleh sejumlah aparat kepolisian untuk memastikan komitmen bersama menjaga pengajian tidak akan bernuansa provokatif. Pengajian dimulai selepas salat Magrib sekitar pukul 18.30 hingga 19.30.


Sepanjang pengajian berlangsung, GP Ansor Kota Surabaya mengawal ceramah Syafiq Riza Basalamah agar berlangsung sesuai dengan kesepakatan. Rizam mengaku komitmen itu tetap dijaga baik oleh Yayasan Masjid Al-Ichlas, Syafiq Riza Basalamah, dan jamaah. "Kami meminta Saudara Syafiq Riza Basalamah tidak lagi berceramah yang penuh kontroversi dengan menyinggung amaliyah maupun tradisi NU," kata Rizam. (tempo)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.