Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan saat menghadiri sidang perdana PHPU di Gedung Mahkamah Konstitusi
SANCAnews.id – Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan momen krusial karena akan menentukan arah dan nasib demokrasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat menghadiri sidang perdana PHPU di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
"Ini adalah saat di mana kita harus meneguhkan komitmen kita terhadap nilai-nilai demokrasi, kedaulatan hukum dan hak asasi manusia," kata Anies dalam pidatonya di gedung MK.
Anies melanjutkan, saat ini juga merupakan saat tepat untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dalam aspek kebijaksanaan, keberanian serta integritas dalam menegakkan demokrasi dan konstitusi.
"Sejak zaman pra-kemerdekaan, bangsa dan negara kita telah menapaki berbagai persimpangan krusial yang menentukan arah dan nasib bangsa Indonesia," jelasnya.
Secara lugas Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada saat-saat penting seperti ini akan terus menjadi sejarah dalam perjalanan Republik Indonesia.
"Tidak semua keputusan-keputusan yang dibuat adalah keputusan yang tepat, sebagian adalah keputusan yang tidak tepat. Itu dicatat di dalam sejarah kita," tandas Anies. (rmol)