SANCAnews.id – Meski penghitungan suara Pemilu 2024 masih berlangsung, namun publik mulai memperbincangkan sosok-sosok yang bakal maju dalam kontestasi Pilkada. Khususnya Pilkada DKI Jakarta.
Salah satu tokoh yang diprediksi masuk dalam bursa Calon Gubernur DKI Jakarta adalah Anies Baswedan yang merupakan salah satu calon pada Pilpres 2024.
Namun Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia Andi Yusran justru menduga dikencangkannya isu Pilkada yang terjadi saat ini justru memutarbalikkan isu utama seputar Pilpres.
"Mengaitkan nama Anies ikut dalam pilkada adalah upaya memframing seolah-olah pilpres telah usai," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/3).
Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan mengumumkan secara resmi hasil Pemilu 2024 pada 20 Maret mendatang. Meskipun berdasarkan hasil quick count, pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dari paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Selain Anies, figur lainnya yang diprediksi akan bertarung di Pilkada Jakarta adalah Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, hingga dua politikus Partai Golkar Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar.
Bahkan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga didorong untuk kembali berkontestasi. (*)