Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan
SANCAnews.id – Di tengah penghitungan suara Pemilu 2024 yang masih berjalan, Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan dikabarkan bakal mencalonkan diri di Pilkada Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Anies menduga isu tersebut diangkat untuk mengalihkan perhatian masyarakat terhadap proses penghitungan suara pemilu yang banyak menemui kendala.
"Itu isu untuk mengalihkan (perhatian publik) pada penghitungan suara Pilpres," kata Anies, usai salat Jumat di Masjid Agung Bintaro, Jumat (8/3).
Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa, itu meminta publik jangan terjebak isu gubernur Jakarta tak lagi dipilih warga.
"Seakan-akan Pilpres sudah selesai. Anda jangan terjebak," sambung Anies.
Sejauh ini pembahasan RUU DKJ masih bergulir di badan legislatif. Jika klausul itu disetujui, maka pemerintah pusat akan memiliki kendali penuh dalam mengelola Jakarta dan daerah-daerah sekitarnya.
RUU itu sendiri memuat banyak pasal yang bersifat kontroversi. Diantaranya menyebutkan bahwa gubernur dipilih dan ditunjuk presiden. Dengan kata lain, tidak ada Pilkada di Jakarta.
Selain itu, rencana penunjukkan wakil presiden (Wapres) sebagai pimpinan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya, juga masih menimbulkan pertanyaan besar. (rmol)