Pengamanan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) diperketat dengan tembok beton dan kawat berduri jelang sidang perdana sengketa Pilpres 2024.
SANCAnews.id – Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 dengan agenda permohonan pendahuluan, pada Rabu (27/3) besok.
Ada dua permohonan yang sudah didaftarkan, pertama dari pasangan capres-cawapres 01 Anies-Muhaimi dan dari paslon capres-cawapres 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Seperti dilansir JawaPos.com, di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (26/3) pukul 11.30 WIB terlihat sudah dipasang tembok beton. Dindingnya dilapisi kawat berduri yang juga sudah dipasang.
Selain itu, ada pula kendaraan barakuda Polri yang diparkir di depan gedung MK. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diindahkan.
Juru Bicara MK Fajar Laksono menjelaskan, pengamanan di gedung MK diperketat agar sidang perselisihan Pilpres 2024 berjalan lancar tanpa kendala. Termasuk, 130 personel polisi akan disiagakan.
"Pengamanan di dalam Gedung MK ada 130 personel perbantuan dari kepolisian, sedangkan personel yang di luar itu otoritasnya kepolisian,” kata Fajar kepada wartawan, Selasa (26/3).
Menurut Fajar, titik pengamanan personel Polri dipetakan di depan dan belakang gedung MK. Hal itu diharapkan, untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan.
“Sidang PHPU ini pasti kan jadi menjadi magnet magnitudonya besar, penjagaan sekadar upaya-upaya hal yang tak diinginkan," pungkas Fajar. (jawapos)