Calon Presiden Anies Baswedan 

 

SANCAnews.id – Sejumlah kalangan menilai demokrasi di Indonesia pernah mengalami kemunduran pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Menanggapi hal tersebut, Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menjelaskan, demokrasi yang sehat secara sederhana dapat dilihat dari tiga aspek.


"Satu, pemilihan umum yang adil, jujur dan bebas. Kedua, kebebasan berbicara, dan ketiga oposisi yang diberi ruang," kata Anies, usai mengisi diskusi di Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman Kav 58, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).


Terkait kebebasan berbicara, Anies menilai saat ini banyak warga masyarakat yang takut menyatakan pendapat atau kritik, lantaran takut dijerat pasal karet.


"Teman-teman merasakan nggak, ada perubahan kebebasan berbicara beberapa tahun ini? Ya menurun. Khawatir diperiksa, terutama orang-orang yang mengkritik, itu terjadi," katanya.


Sementara terkait Pemilu, Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu menyoroti soal prinsip bebas dan adil.


"Kemarin sudah berlangsung Pemilunya, tapi bebas dan adilnya masih jadi pertanyaan nih," tukas Anies. (rmol)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.