Tim Anies putar video di ruang sidang MK 

 

SANCAnews.id – Tim kuasa hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memutar video berisi tangkapan layar pemberitaan dan video klip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pemilu 2024 pada sidang pertama sengketa Pilpres 2024. Ketua Hakim Suhartoyo meminta video tersebut dihentikan.


Sidang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024). Awalnya, salah satu kuasa hukum Anies-Cak Imin, Bambang Widjojanto (BW), meminta agar video yang sudah disiapkan diputar saat persidangan. Saat video diputar, Suhartoyo tiba-tiba meminta agar video tersebut disetop.


"Sebentar-sebentar kuasa hukum, setop dulu, setop dulu, kuasa hukum pemohon, ini apa tidak dijadikan bagian dari bukti saja?" kata Suhartoyo.


BW mengatakan video itu merupakan bagian dari posita. Dia mengatakan video tersebut salah satu bukti yang menurutnya memperlihatkan narasi cawe-cawe Jokowi.


"Iya tapi di dalam narasi-narasi tidak muncul video kan? Hanya pokok-pokok permohonan, dalam keadaan tertulis ya," ujar Suhartoyo.


"Iya dan konfirmasinya ada di video ini dan kami ingin jadikan ini sebagai bagian dari posita, tapi saya serahkan," jawab BW.


"Sebagian dari bukti bukan?" tanya Suhartoyo.


BW mengatakan video itu bagian dari bukti juga. Dia meminta majelis hakim untuk mengizinkan pemutaran video dilanjutkan.


"Sebagiannya sebagian dari bukti, tapi tidak seluruhnya bukan dari bukti. Ini cuma 3 menit saja majelis, mohon dilanjutkan," ujar Bambang.


"Silakan," kata Suhartoyo.


Pemutaran video pun dilanjutkan. Setelah itu, BW membacakan petitum pemohon. (dtk)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.