Sejumlah emak-emak menyampaikan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2024)
SANCAnews.id – Kumpulan emak-emak menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2024).
Para emak-emak tersebut berbaris sambil membawa beberapa poster berisi pendapat mereka terkait mahalnya harga kebutuhan pokok di pasar dan hak angket.
“Sembako mahal, saatnya Jokowi turun,” bunyi poster tersebut.
“Bongkar sindikat Jokowi di balik Pemilu curang,” bunyi poster yang lain.
Emak-emak ini juga mendukung hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Selain membawa poster, mereka tampak mengibarkan bendera merah putih.
Dalam kesempatan yang sama, beberapa buruh juga menyampaikan pendapat di depan Gedung DPR/MPR RI.
Dalam kesempatan ini, mereka meminta DPR untuk mencabut Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.
"Undang-Undang Nomor 6 yang dikeluarkan Pak Jokowi betul-betul buruk, jelek. Kami meminta kepada DPR untuk mencabut Undang Undang haram tersebut," tutur orator.
"Perlindungan buruh juga harus diperhatikan, karena buruh merupakan sebuah aset negara. Kalau ada buruh sakit, diobati!" tuturnya.
Bersamaan dengan penyampaian pendapat tersebut, sejumlah ibu sudah menunggu di depan Gedung DPR-MPR sejak pukul 10.00 WIB.
Orator dari buruh meminta agar sejumlah ibu yang sedang duduk-duduk ini berkumpul lalu merapatkan barisan.
"Kalau tujuan kita sama, mari berkumpul. Untuk pak polisi, tidak perlu repot-repot mengamankan kami, karena demo ini aman," ujarnya.(kompas)