Ekonom senior sekaligus Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
 

SANCAnews.id – Ekonom senior sekaligus pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Prof. H. Didin S. Damanhuri, S.E., MS., DEA. menyatakan keikutsertaannya dalam “Gerakan Pemilu Bersih: Seratus Tokoh Menolak Pilpres Curang yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif” sebagai wujud sumbangsihnya kepada negara dalam mewujudkan keadilan melalui jalur demokrasi.


“Karena memang saya termasuk yang ingin dalam hidup ini, lama sekali saya konsen terhadap soal-soal keadilan bagi rakyat. Dan demokrasi salah satu pilihan yang bisa membawa kepada keadilan bagi rakyat,” kata Prof. Didin kepada KBA News usai Konferensi Pers Gerakan Pemilu Bersih: Seratus Tokoh Menolak Pilpres Curang Terstruktur, Sistematis, dan Masif di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Februari 2024.


Menurut Prof. Didin, penyelenggaraan Pemilu khususnya Pilpres 2024 dinodai dengan begitu banyak kecurangan yang dipertontonkan secara telanjang di etalase publik. Bersama para tokoh yang hadir, ia berpendapat bahwa kecurangan tersebut terjadi secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).


“Bersama-sama ratusan tokoh maka saya menjadi bagian untuk berikan sebuah pressure dan memberikan bukti-bukti secara akademis bahwa Pemilu 2024 khususnya Pilpres itu memang saya mempunyai bukti-bukti kuat tentang adanya TSM ya, Terstruktur kemudian Sistematik dan Masif,” terang Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan di Universitas Pertanian Bogor (IPB). (glc)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.