Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, (Senin 22 Januari 2024)
SANCAnews.id – Politikus Partai
NasDem Ahmad Sahroni angkat bicara soal bantuan sembako murah yang disalurkan
Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Anggota Komisi III DPR itu
mempertanyakan kemasan sembako berwarna biru muda yang identik dengan pasangan
nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam foto yang beredar di media
sosial, Heru Budi terlihat membagikan sembako yang dibungkus tas berwarna biru
muda kepada warga. Tas tersebut bertuliskan slogan “Jakarta Sukses untuk
Indonesia” dengan warna merah dan hitam.
Di samping tas berwarna biru
tersebut, terlihat sejumlah karung beras seberat 5 kilogram yang belum
terbungkus, ditumpuk dengan karung serupa di atasnya.
Foto lain menunjukkan Heru Budi
membagikan sembako itu di depan spanduk bertuliskan "Sukses Jakarta untuk.
Indonesia, Sembako Murah Pemprov DKI Jakarta Tahun 2024". Tak lupa, wajah
Heru Budi terpampang di dalam spanduk itu. Adapun spanduk itu berwarna biru
tua.
Dalam keterangan tertulis Dinas
Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI yang diterima Tempo, Heru Budi
membagikan sembako murah saat mengunjungi Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur,
dan Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, pada Rabu, 7 Februari 2024.
Titik pembagian sembako terletak di kantor Kecamatan Duren Sawit dan kantor
Kelurahan Koja.
Melalui akun Instagram
pribadinya, Sahroni mengucapkan terima kasih kepada Heru Budi atas perhatiannya
kepada masyarakat Jakarta. Namun, dia mempertanyakan bungkusan sembako murah
yang dia anggap telah berubah warna.
Menurut Sahroni, sebelum berwarna
biru muda, bungkus sembako yang dibagikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
berwarna merah-putih. "Saya agak heran kenapa sekarang berubah warna
bungkusan yang biasanya warna merah-putih sekarang berubah warna jadi ke paslon
tertentu," kata Sahroni saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis, 8
Februari 2024.
Sahroni mengkhawatirkan tak hanya
bungkus sembako yang akab berubah, tetapi juga bendera Indonesia.
"Lama-lama bendera Indonesia ganti warna," ujarnya.
Kendati begitu, Sahroni mengaku
ragu Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu bisa menerima aduan tentang tas sembako
berwarna biru muda yang dibagikan Heru Budi. "Karena hanya identik warna
saja," kata dia.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan
dan Perikanan DKI yang mengelola pembagian sembako itu belum merespons upaya
konfirmasi Tempo.
Di media sosial X, warna tas
sembako murah itu juga menjadi perbincangan. Foto Heru membagikan sembako murah
itu diunggah oleh akun @Ar*********5. Dalam unggahannya itu, akun itu
menyebutnya sebagai bansos DKI rasa pilpres. "Bansos DKI Rasa Pilpres
Biasa nya Bansos Goodie bag nya ada tulisan dari Kemensos atau Pemprov. Lah ini
Bansos pakai Goodie bag Warna Paslon Pj Gubernur Rasa Timses beras langka dan
mahal di pasaran padahal sudah impor 2 juta ton!!! Apa beras nya sedang di
pakai untuk kampanye paslon?
#BansosRasaPilpres" (tempo)