Potret Rocky Gerung/Ist
SANCAnews.id – Hasil quick count dan real count yang menunjukkan
pasangan calon presiden nomor urut 02 lebih unggul dari dua rivalnya Anies
Baswedan dan Ganjar Pranowo menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Apalagi, partai dari kedua kubu
yakni pasangan calon presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar
Pranowo sibuk berlomba-lomba mengeluarkan pernyataan terkait indikasi dugaan
kecurangan pada pemilu 2024.
Terkait hal itu, pengamat politik
Rocky Gerung lantang menyebut apakah kedua pasangan yakni Anies Baswedan dan
Ganjar Pranowo berani menolak hasil pemilu 2024.
“Kita mau tuntut, dua pasangan
ini, datang dong ke publik, katakan bahwa memang itu curang. Maka kami menolak
hasilnya, bukan nunggu hasil akhirnya nanti,” kata Rocky dalam acara Rosi
kompas tv belum lama ini.
Bahkan Rocky Gerung juga
mendorong agar penolakan itu harus dilakukan secepatnya dan meminta kepada
kedua pasangan itu agar sampaikan ke publik atas penolakan mereka.
Karena Menurut Rocky Gerung, jika
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tidak segera melakukan itu maka ada beberapa
kemungkinan terjadi seperti misalnya ada pihak-pihak yang justru diam-diam
merapat ke kubu Prabowo-Gibran.
“Kalau nunggu hasil akhirnya
negosiasi sudah panjang, itu sudah ada bocor halus ke Ganjar atau bocor gede ke
Anies, lalu transaksi kecil-kecil. NasDem pasti merasa, sudahlah, sudah kalah
mending mendekatlah, kira-kira begitu," tandasnya. (viva)