Arisan Emak-Emak menggeruduk gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/2)/rmol
SANCAnews.id – Sejumlah ibuk-ibuk yang tergabung dalam organisasi Arisan Emak-Emak menggerebek gedung DPR RI sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (27/2).
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, sebanyak puluhan ibu-ibu tersebut menggunakan panci dan ketel yang diletakkan di atas kepala sambil membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan tertulis kepada pemerintah.
Salah satu ibu-ibu yang menjadi koordinator aksi, bernama Merry, mengatakan mereka menuntut pemerintah mengatasi kelangkaan beras di pasaran.
"Sekarang yang kita ambil adalah, bagaimana kelangkaan beras, harga beras dengan mekanisme yang mereka atur, dan merekayasa, hingga beras itu langka. Rakyat antri untuk beli beras, aneh," kata Merry di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menurutnya, Indonesia tidak pantas mengalami kelangkaan beras lantaran 80 persen tanahnya merupakan lahan pangan padi.
"Indonesia ini Swasembada pangan dari zaman ke zaman sampai sekarang, harusnya beras tidak langka, tapi kenapa diatur kok kita lebih banyak impor harganya kok tinggi. Jangan begitulah Pak kita ini manusia, Bapak juga umurnya kan belum tentu besok masih ada Betul kan," tegasnya.
Selain itu, para emak-emak ini mengeluhkan tarif BBM yang naik serta harga listrik yang perlahan naik tanpa disadari masyarakat.
"Kami emak-emak ini menangis, apa-apa mahal, BBM tarif listrik yang namanya Token itu nggak ngerti lagi kita. Jadi kita minta harga-harga diturunkan, kita minta kelangkaan sembako itu tidak ada," tutupnya. (*)