Habib Bahar dan Andy Rompas 


SANCAnews.id – Perseteruan antara Habib Bahar bin Smith dan Panglima Manguni Masiouw Andy Rompas semakin memanas. Konflik yang bermula dari bentrokan tragis di Bitung nampaknya belum menemukan titik terang untuk perdamaian.


Terbaru, Pengurus Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin mengaku sempat mendatangi markas Panglima Manguni sendirian tanpa pendamping saat kasus Bitung terungkap.


Dalam video yang diunggah kanal Youtube @PasukanbinSmith, Habib Bahar terlihat marah dan terang-terangan mengejek Andy Rompas atas tantangan sebelumnya.


“Andy Rompas. Ha ha ha. Eh, bilang sama dia. Ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat ana di Wonasa, Manado,” ucap Habib Bahar dikutip Jumat (26/12/2024). 


Bahkan, pendakwah itu juga memberikan ancaman bakal memotong kepala Andy Rompas apabila bertemu dengan Panglima Manguni Makasiouw tersebut. Ia kembali menegaskan bahwa dirinya sudah mendatangi markas Panglima Manguni di Minahasa seorang diri tanpa pengawalan. 


“Ko’e nak torang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa, kita sudah sampai di Bitung. Waktu kasus itu. Kita sudah sampai disana. Kita pergi sendiri kesana,” kata Habib Bahar. 


Melanjutkan tantangannya, ia kembali meminta Andy Rompas untuk datang ke Wonasa, Manado untuk bertemu langsung dengannya. 


“Suruh dia coba datang sendiri ke tempat ana di Wonasa Manado, kalau berani. Jangan cuma berani di medsos. Percuma, ngga usah banyak mulut. Aksi, bukti,” pungkasnya. 


Dilansir dari VIVA, konflik yang terjadi antara Andy Rompas dan Habib Bahar bermula dari kerusuhan yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara pada 25 November 2023 lalu. 


Pada saat itu, ormas Barisan Solidaritas Indonesia (BSM) yang dipimpin Habib Bahar tengah melakukan aksi solidaritas untuk Palestina. 


Sementara itu, Manguni Makasiouw memancing para massa aksi dengan mengibarkan bendera Israel di tengah aksi tersebut. 


Hal ini yang kemudian memicu bentrok antara kedua ormas, bahkan disebutkan dalam kejadian tersebut telah menelan korban jiwa.  (tvone)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.