17 tahun Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/1)/rmol 


SANCAnews.id – Aksi Kamisan kembali digelar kelompok masyarakat sipil. Memperingati ke-17 tahun aksi ini digelar di depan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis sore (18/1).


Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di depan Istana Merdeka, ratusan pengunjuk rasa hanya berdiri dan tidak bersuara sama sekali.


Massa aksi yang kompak berpakaian hitam membawa sejumlah poster dan spanduk, sembari menggenggam payung hitam bertuliskan "Tragedi Talangsari 7 Februari 1989".


Massa di bagian paling depan, membawa poster bertuliskan "Jokowi Bohong" dan poster angka serta huruf yang dipegang satu persatu oleh massa aksi yang tersusun menjadi tulisan "17 Tahun Aksi Kamisan".


Tak cuma itu, terdapat foto-foto tokoh pergerakan nasional yang hilang akibat Tragedi Talangsari, dan belum kunjungan ditemukan hingga hari ini.


Di samping jejeran foto korban tragedi HAM tersebut, juga dipampang foto wajah sejumlah purnawirawan TNI yang diduga sebagai pelaku pelanggaran HAM berat di era sebelum reformasi.


Mereka di antaranya Wiranto, Prabowo Subianto, Hendropriyono, Try Sutrisno, dan Sutiyoso. Massa aksi kamisan hingga detik ini masih terus berdatangan, dan langsung bergabung dalam barisan.


"Mari bergabung dalam barisan, maju ke depan. Tujuh belas tahun kita berdiri di Istana, aksi diam ini tak akan berhenti di sini. Mari kita terus ramaikan Aksi Kamisan ini," ujar salah satu orator mengimbau. (*)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.